Ilustrasi, kebun pisang. (Foto: Good News From Indonesia/Shutterstock).

Ini 2 Opsi Wujudkan Target Tanam Jutaan Pohon Agar Sulsel Jadi Lumbung Pisang

Publish by Redaksi on 25 September 2023

NEWS, IDenesia.id - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulawesi Selatan mulai bergerak untuk menindaklanjuti rencana daerah ini dijadikan sebagai salah satu lumbung pisang terbesar di Indonesia. TPH-Bun sekaligus merespons hasil rapat koordinasi gerakan Gemar Menanam Pisang yang dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. 

Kepala Dinas TPH-Bun Sulsel, Imran Jauzi mengatakan, pembagian bibit pisang nantinya akan menjadi faktor utama dalam kegiatan Gemar Menanam Pisang. Menurutnya itu karena proses penanaman, akan membutuhkan bibit dalam jumlah yang sangat banyak.

“Dalam kondisi yang ideal satu hektar kebun pisang membutuhkan seribu bibit pisang. Jadi, jika kita mendapatkan 100 ribu hektare dikali seribu berarti kita membutuhkan 100 juta bibit pisang," ungkapnya Imran dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Senin, 25 September 2023. 

Imran menyebut, ada dua opsi dalam pengadaan bibit pisang ini. Pertama, dari sumber bibit. Bibit pisang ini akan dibeli dari Bogor, Lampung, atau di Medan. Kedua, bibit ini bisa diproduksi melalui kultur jaringan. "Tetapi, kultur jaringan ini membutuhkan juga waktu yang lama dan harus membangun laboratoriumnya terlebih dahulu," tuturnya.

Menurut Imran, Pemprov Sulsel juga sudah mempersiapkan kultur jaringan ini, bekerja sama dengan perguruan tinggi. "Kita akan membantu laboratorium kultur jaringan. Kita sebenarnya memiliki laboratorium ini, hanya kapasitasnya kecil. Hanya bisa sepuluh ribu atau dua puluh ribu bibit dalam setahun," terang Imran. 

Menyoal lahan, Imran mengaku telah mengidentifikasi mana saja yang selama ini tak terpakai dan milik atau menjadi aset Pemprov Sulsel. Berdasarkan perhitungan, terdapat sekitar 150 sampai 200 hektare yang bisa dimaksimalkan yang tersebar di beberapa titik. Seperti Kabupaten Soppeng, Bulukumba, Maros, hingga Bone. 

Selain itu, ada juga yang pinjam pakai seperti lahan di BTPN untuk jangka pendek. Rencananya, dipinjamkan 200 hektar untuk ditanami, namun tetap dimonitoring dan evaluasi. "Ini akan kita maksimalkan sebagai lahan pisang. Dan nantinya akan dijadikan sebagai kebun percontohan, jadi masyarakat sekitar bisa melihat langsung cara menanam pisang dengan baik," lanjut Imran optimis. 

"Target kita di bulan pertama adalah kita lakukan pemetaan lahan Pemprov, masyarakat. Setelah itu, kita melakukan identifikasi sumber ketersediaan bibit pisang apakah dibeli di Bogor, Lampung, Jogja, atau di Medan karena kita belum mampu memproduksi. Tapi, Insyallah tahun depan kalau sudah lengkap laboratorium kultur jaringan, ngapain lagi beli," lanjut Imran.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross