NEWS, IDenesia.id - Timnas Indonesia U-23 akan berebut tempat ketiga sekaligus tiket Olimpiade 2024 Paris melawan Irak. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar pun menyediakan lokasi nonton bareng (nobar) pertandingan Irak kontra Indonesia di empat titik berbeda.
Pertandingan antara Irak U-23 melawan Indonesia U-23 akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha pada Kamis, 2 Mei 2024. Kick-off dimulai pada pukul 23.30 WITA.
Berdasarkan informasi yang dihimpun IDenesia dari akun sintagram resmi Pemkot makassar, terdapat 4 titik lokasi nobar yang disediakan. Tepatnya di Anjungan Pantai Losari dan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar.
Pertama, lokasi nobar Irak melawan Indonesia berlangsung di kawasan tugu MNEK CPI, kemudian Anjungan City of Makassar. Kemudian dua lokasi lainnya terletak di Anjungan Pantai Losari dan Anjungan Mandar-Toraja.
PLT Kadispora Kota Makassar, Andi Tenri Lengka, mengaku membagi lokasi nobar menjadi empat titik sebagai upaya untuk mengurai membludaknya penonton. Hal ini dilakukan agar situasi nobar tetap kondusif dan nyaman bagi para pendukung yang hadir di lokasi nobar.
"Inti dari pimpinan membuat di beberapa titik itu untuk mengurai saja, mengurai masyarakat yang menonton supaya nyaman nontonnya. Karena kemarin kan terlalu padat sekali,” ujar Andi Tenri Lengka kepada IDenesia.id pada Kamis, 2 Mei 2024.
Andi Tenri langka menegaskan untuk empat titik nobar tersebut, pihaknya menyediakan 5 layar. Masing-masing 2 di MNEK, dan tiga layar disebar di tiga titik nobar lainnya.
“Kalau untuk MNEK kita sediakan dua layar besar, sedangkan tiga lokasi lainnya itu hanya satu-satu saja. Jadi ini bagian umum kan yang siapkan,” ujarnya.
Dia menegaskan, meski Timnas Indonesia gagal melaju ke partai final Piala Asia U-23 usai tumbang dari Uzbekistan, euforia pecinta sepak bola tanah air diprediksi tetap membludak.
Sebab pertandingan Indonesia melawan Irak akan memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024 paris. Jika sukses mengandaskan Irak, maka Garuda Muda dipastikan mencetak sejarah baru dengan tampil di Olimpiade.
“Kalau berbicara euforia pasti, untuk mendukung timnas masyarakat harus pasti dia akan datang. Dan pasti tidak akan sepadat yang kemarin saya rasa karena sudah terurai di beberapa titik,” pungkasnya.
