NEWS, IDenesia.id - Dari sekian banyak tanaman yang tumbuh subur di bumi nusantara, mangrove atau bakau menjadi salah satu yang sangat istimewa. Menurut Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Selatan, ada sekitar 80 spesies mangrove yang tersebar di seluruh dunia.
“Artinya, mereka adalah pahlawan pantai alam yang tak tergantikan. Apa yang membuat mereka begitu istimewa? Salah satunya adalah Sistem Akar Mangrove yang luar biasa,” tulis akun Instagram DKP Sulsel yang dikutip Jumat, 6 Oktober 2023.
Menurut DKP, akar mangrove mampu menyerap garam dari air laut dengan tingkat efisiensi yang tinggi. Ini membantu menjaga keseimbangan ekosistem pesisir dan memberikan perlindungan vital bagi kehidupan laut. Namun, keunikannya tidak berhenti di situ.
Pohon mangrove juga memainkan peran penting dalam menyediakan tempat tinggal dan tempat bertelur bagi banyak spesies hewan, seperti ikan, burung, dan reptil. “Mereka menciptakan ekosistem yang kaya dan beragam di sekitar wilayah pesisir,” lanjut DKP Sulsel.
Berikut lima fakta menarik dari mangrove, khususnya dalam upaya perubahan iklim. Mangrove menyimpan lebih banyak karbon dari hutan. Hutan mangrove dapat menyerap dan menyimpan emisi karbon 3 sampai 5 kali lebih banyak daripada hutan tropis pegunungan tinggi.
Mangrove berumur panjang. Mangrove dapat hidup hingga 100 tahun. Itulah sebabnya, mangrove sering dijadikan objek penelitian untuk mengetahui perubahan kondisi lingkungan sekitarnya. Berikutnya, Indonesia ternyata menjadi “surga” beragam jenis mangrove.
Ada sekitar 202 jenis mangrove yang hidup di negara ini, dan 9 diantaranya merupakan jenis mangrove langka global. Kemudian, 20,37 persen mangrove dunia tumbuh di Indonesia. Dengan luasan sekitar 3,63 juta hektar dan tersebar di 95 ribu kilometer pesisir se-Indonesia.
Terakhir adalah mangrove terluas di Indonesia ada di Papua. Mangrove di Papua mencapai 1,63 juta hektar atau 45 persen dari total luas mangrove yang ada di Indonesia. Tak salah lagi bila Papua memang layak menyandang predikat sebagai paru-parunya dunia.
