NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kota Makassar melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Pemprov Sulsel menyediakan Mini Distribusi Center (MDC) di sejumlah pasar tradisional. Lima pasar itu meliputi Pasar Sentral, Pasar Pannampu, Pasar Pa’baeng-baeng, Pasar Daya dan Pasar Terong. 

MDC menjadi pasar alternatif yang disediakan pemerintah untuk menekan harga kebutuhan pokok yang belakangan naik drastis menjelang momentum natal dan tahun baru (Nataru) di Makassar. Pemerintah juga telah mengecek langsung kondisi melonjaknya harga banyak komoditas pangan. 

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto siap membackup lima mobil pengendali inflasi lagi untuk memperkuat layanan MDC. “Kita punya 10 mobil, tapi yang digunakan itu baru lima. Tapi kita siap,” ucap Danny Pomanto dilansir dari laman resmi Pemkot Makassar, Sabtu, 16 Desember 2023.

Selain mobil pengendali inflasi, Pemkot Makassar juga memiliki Kontainer Terpadu atau Konter yang digunakan sebagai lokasi operasi pasar untuk menjual komoditi yang harganya cenderung naik. “Itu di 143 kontainer, jadi kalau telur yang naik itu saja yang kita jual. Jadi memang fokus di komoditi yang naiknya saja,” ucapnya. 

Belum lama ini, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin telah mengecek langsung kondisi harga pangan yang naik di pasar tradisional di Makassar. Bahtiar bersama TPID Pemkot Makassar menemukan banyak kebutuhan pokok yang naik drastis jelang momentum Nataru. Khususnya gula pasir dan minyak goreng. 

Begitu juga dengan cabai. “Inikan ada waktu yang kalau menjelang Natal dan Tahun Baru berpotensi inflasi meningkat. Oleh karena itu, untuk mencegah, kami membuat tim inflasi yang diperkuat lagi dengan Mini Distribusi Center (MDC),” kata Bahtiar menyudahi.