NEWS, IDenesia.id - Kayu merupakan salah satu komoditas ekspor dengan pangsa yang tidak pernah hilang. Permintaan atas kayu-kayu berkualitas terbaik selalu muncul dari penjuru dunia.
Sebagian besar masyarakat Indonesia mengenal kayu-kayu dengan kualitas baik dan mahal. Selain kayu jati yang terkenal, ternyata ada beberapa macam kayu yang memiliki harga selangit.
Berikut 6 kayu termahal di dunia yang dirangkum IDenesia.id dari laman CNBCIndonesia;
Kayu Gaharu atau Agarwood merupakan salah satu kayu paling mahal di dunia. Kayu yang berasal dari pohon aquilaria ini memiliki aroma yang harum sehingga banyak perusahaan memanfaatkan resinnya sebagai bahan baku parfum.
Kayu ini sebenarnya berwarna terang. Warna gelap kayu ini dihasilkan oleh getah yang merupakan infeksi jamur yang muncul sebagai respon pertahanan. Gaharu dengan kualitas baik dihargai Rp53 juta per kilogram di pasaran lokal, namun bakal dijual kisaran Rp133 juta per kilogram di pasar internasional.
Tigerwood adalah jenis kayu keras yang sangat awet dan tahan pembusukan. Karena kualitasnya, kayu ini dijual Rp6,5 juta per meter kubik.
Serat kayunya bagus, namun sayangnya kayu ini tidak bisa dibudidayakan. Oleh karenanya harga kayu tigerwood sangat mahal, karena permintaan dan ketersediaan yang tidak pernah berimbang.
Kayu yang satu ini biasa ditemukan di alat-alat musik seperti biola, gitar, piano, dan masih banyak lagi. Selain bisa tumbuh hingga 40 meter, kayu ini juga tenggelam di dalam air karena kepadatannya yang tinggi. Kayu eboni memiliki tekstur yang baik sehingga banyak digunakan untuk furnitur dengan kualitas premium.
Kayu ini dihargai sebesar Rp7 juta per meter kubik jika kualitasnya bagus dan warna hitamnya merata di seluruh permukaan.
Purple heart banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Keunikan dari kayu ini adalah warna yang asalnya coklat tua akan berubah menjadi merah muda setelah ditebang.
Kayu ini sudah digunakan sejak dulu mengingat banyak sekali barang-barang kuno berbahan dasar purple heart. Selain itu, kayu ini juga memiliki ketahanan terhadap air dan juga perubahan suhu.
Pengolahannya yang sulit membuat kayu ini dihargai sebesar US$180-280 atau 2,7 juta-4,2 juta rupiah per meter kubik.
Tumbuh di dataran Afrika, kayu ini dihargai Rp7 juta-Rp10 juta per meter kubik.
Kayu ini tahan sangat lama, sulit mengalami pembusukan, dan tahan terhadap serangan serangga. African Blackwood juga sering digunakan untuk pembuatan alat musik mewah seperti gitar dan piano.
Merupakan kayu yang berasal dari Benua Afrika, Bubinga juga sering digunakan untuk membuat alat musik, khususnya kecapi dan gitar, karena kayu ini bisa menghasilkan kualitas suara yang baik. Sebagai salah satu kayu terbaik, Bubinga dihargai Rp5-6,5 juta per meter kubik.
