NEWS, IDenesia.id - Apakah Anda atau orang di dekat Anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur? Siklus menstruasi disebut tidak teratur apabila terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari.
Selain durasi yang tidak menentu, volume darah yang tidak sama setiap bulannya juga bisa dikategorikan sebagai siklus menstruasi yang tidak teratur.
Tidak melulu berkaitan langsung dengan gangguan atau kelainan pada sistem reproduksi, siklus menstruasi yang tidak teratur juga bisa terjadi akibat beberapa alasan tertentu.
Dilansir IDenesia dari laman Beauty Journal, Selasa, 23 April 2024, ini dia lima penyebab siklus menstruasi yang tidak teratur.
Obesitas adalah kondisi penumpukan lemak yang sangat tinggi pada tubuh sehingga berat badan Anda menjadi tidak ideal. Kondisi obesitas tentunya dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan, salah satunya yaitu menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur.
Obesitas juga bisa jadi salah satu tanda gangguan tiroid pada wanita, menyebabkan ketidakseimbangan tiroid yang berkaitan dengan metabolisme tubuh. Hal ini juga dapat berakibat pada kelancaran siklus menstruasi.
Selain obesitas, penurunan berat badan yang drastis karena diet ekstrim juga dapat membuat siklus datang bulan Anda menjadi tidak teratur.
Meski terasa sepele, namun pola diet dengan pengurangan beberapa asupan makanan tertentu bisa saja mempengaruhi hormon pada tubuh dan berakibat pada ketidakteraturan siklus menstruasi.
Beban pikiran dan padatnya aktivitas adalah dua hal yang bisa menjadi menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.
Tidak banyak yang tahu, kelelahan berlebih ternyata berpengaruh pada hormon hipotalamus, yang juga akan mempengaruhi hormon menstruasi.
Kondisi ini mempengaruhi kelenjar hipofisis yang bertanggung jawab mengatur produksi hormon pemicu ovulasi (pelepasan sel telur) menjadi terganggu dan berakibat pada siklus menstruasi yang tidak teratur.
Jaga diri Anda dari kondisi stres berlebih dengan memperhatikan aktivitas Anda. Lakukan hal-hal yang menjadi prioritas saja, dan hindari kondisi yang bisa membuat Anda stres.
Pil KB juga ternyata memiliki pengaruh pada siklus datang bulan. Beberapa jenis pil kontrasepsi yang dosisnya rendah diketahui dapat memicu menstruasi menjadi tidak teratur.
Penggunaan alat kontrasepsi seperti IUD juga menjadi salah satu penyebab ketidakteraturan siklus menstruasi. Diketahui, IUD bisa menyebabkan darah yang keluar saat menstruasi lebih banyak dari biasanya dan juga membuat perut Anda mengalami nyeri menstruasi yang hebat.
Jika Anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur dan kebiasaan begadang, segera hentikan kebiasaan ini dan ubah pola hidup Anda.
Kurang tidur adalah salah satu penyebab siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Kurang tidur juga memiliki pengaruh yang besar terhadap hormon reproduktif estrogen dan progesteron pada wanita yang akan berdampak pada proses ovulasi dan menstruasi.
Selain itu, pola tidur yang tidak teratur membuat tingkat melatonin menurun. Melatonin ini diketahui memiliki peran penting dalam mengatur sistem reproduksi dan menstruasi.
