Travis Cordell Kalanick Adalah Sosok Yang Mendirikan Perusahaan Sharing Transportasi Bernama Uber. Selain Uber Ia Juga Pernah Mendirikan Perusahaan Internet.

Ini Dia Pemilik Uber, Perusahaan Asal Amerika yang Jadi Pesaing GoJek

Publish by Redaksi on 31 January 2023

NEWS, IDenesia.id - Apakah Anda tahu siapa pemilik Uber? Salah satu penyedia aplikasi transportasi online yang sempat menjadi pesaing Grab dan Gojek di Indonesia. Sebenarnya siapa sosok dibalik aplikasi tersebut?

Setelah diketahui ternyata pendiri dari Uber sendiri merupakan pria asal Amerika Serikat. Travis Cordell Kalanick lah sosok yang mendirikan perusahaan sharing transportasi bernama Uber. Selain Uber Ia juga pernah mendirikan perusahaan internet.

Supaya lebih jelas dan rinci informasi yang Anda terima, berikut ini tim IDXChannel telah meringkas informasinya dari berbagai sumber. Simak ulasan ini sampai selesai

Pertanyaan tersebut sudah terjawab sebelumnya, Ia adalah Travis Cordell Kalanick. Pria yang lahir di los Angeles, California tersebut ternyata lulusan SMS Granada Hills High School. Selepas kelulusan Ia melanjutkan studi di University of California.

Travis mengambil jurusan teknik komputer dan lulus dengan pencapaian yang cukup baik. Tak lama setelah kelulusannya dari University of California ia bergabung dengan The Theta Xi Fraternity.

Jauh sebelum mendirikan Uber, Travis lebih dulu mendirikan perusahaan yang  diberi nama Scour pada 1998. Scour merupakan mesin pencari multimedia dan layanan peer to peer untuk berbagi file. Kendati demikian perusahaan yang didirikan Travis dikenakan tuntutan hukum karena masalah hak cipta.

Tepatnya pada tahun 2000 perusahaan The Motion Picture Association of America, the Recording Industry Association of America (RIAAO dan the National Music Publishers Association (NMPA) yang menuntut perusahaan milik Travis tersebut ke ranah hukum.

Tak mau gagal begitu saja, Travis bersama tim Scour akhirnya mendirikan perusahaan yang baru yakni Red Swoosh. Mengusung tema yang tak jauh beda dari sebelumnya, kali ini perusahaan milik Travis berhasil dan pada 2007, Red Swoosh diakuisisi dengan harga USD19 juta oleh Akamai Technologies.

Sebelum bernama Uber, perusahaan yang didirikan pada 2009 ini diberi nama UberCab. Garrett Camp dan Travis Kalanick lah orang di balik kejayaan Uber. Meskipun berdiri tahun 2009 tetapi  layanan mobile Uber baru rilis pada 2011.

Uber berhasil menarik banyak investor dengan suntikan dana sebesar USD200 juta, tak lama setelah itu mereka juga mendapatkan pendanaan sebesar USD1,25 juta. Ada fakta unik dari kisah perusahaan Uber, pada awalnya bukanlah Travis yang menduduki posisi CEO UBER, melainkan Ryan Graves.

Namun tak lama setelahnya ditahun yang sama Graves berpindah posisi menjadi COO atau Direktur Operasional dan Travis pun naik menjadi CEO UBER. Kesuksesan Uber semakin melejit pasca mendapatkan pendana sebesar USD44,5 juta dari investor.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross