NEWS, IDenesia.id - Manajemen PSM Makassar telah menggelar pertemuan dengan perwakilan kelompok suporter. Dalam pertemuan itu mereka membahas banyak hal, termasuk yang menjadi krusial selama ini adalah persoalan harga tiket dalam setiap laga yang dilakoni Juku Eja.
Merujuk dari catatan hasil pertemuan dengan Founder Bosowa Aksa Mahmud, ada tiga hal yang diminta perwakilan suporter. Pertama, manajemen diminta untuk selalu terbuka dan lebih komunikatif dalam memberikan informasi, serta quick respon dalam setiap persoalan yang ada.
Kedua, meminta manajemen agar Media Officer (MO) lebih komunikatif dan lebih membuka diri kepada seluruh suporter. Terakhir, meminta manajemen untuk mengevaluasi kembali harga tiket laga kandang PSM di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Presidium Nasional Suporter Seluruh Indonesia (PN-SSI) Wilayah Sulawesi mewakili seluruh kelompok suporter PSM Makassar, Agus Salim usai menggelar pertemuan pada, Sabtu, 16 September 2023 malam.
“Atas beberapa masukan tersebut, Aksa Mahmud menyampaikan bahwa akan segera mengevaluasi kinerja manajemen dan panpel serta meningkatkan sinergitas ke suporter, karena menurut beliau peran suporter sangatlah penting dalam perjalanan sebuah klub,” kata Agus Salim dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis yang diterima, Senin, 18 September 2023.
Terkait harga tiket, Aksa Mahmud berjanji akan meninjau kembali dan berkoordinasi dengan manajemen. “Bahkan beliau berjanji akan melakukan pertemuan kembali sebelum laga kandang PSM tanggal 8 Oktober 2023 nanti, sehingga sebelum tanggal 8 Oktober nanti sudah ada keputusan,” ucap Agus Salim.
Lebih lanjut, Aksa Mahmud katanya, juga berjanji agar seluruh kelompok suporter dapat mengelola penjualan jersey dan merchant PSM nantinya. “Soal stadion Aksa Mahmud melalui Bosowa terus berkoordinasi dengan pihak Pemkot Parepare dalam upaya peningkatan fasilitas stadion,” lanjut Agus Salim.
