Warga di Jalan Galangan Kapal 1 Paccelang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, kesulitan mendapat air baku. (Foto: Alfiandis/IDenesia.id).

Ini Kecamatan Paling Parah Kekeringan di Makassar, 2392 Rumah Sempat Kesulitan Air 

Publish by Redaksi on 11 September 2023

NEWS, IDenesia.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, telah mendata wilayah dan jumlah masyarakat yang terdampak kekeringan dipicu fenomena El Nino. Menurut BPBD ada lima kecamatan yang paling parah krisis air. 

Masing-masing, 1.315 rumah di Kecamatan Biringkanaya, 1.400 rumah di Kecamatan Tamalanrea, 769 rumah di Kecamatan Ujung Tanah, 240 rumah di Kecamatan Panakkukang. Sementara Kecamatan Tallo paling mendominasi dengan total 2.392 rumah. 

Di Tallo dari dua ribuan warga terdampak dan kesulitan air tersebar di empat kelurahan. Meliputi Kelurahan Buloa, Kaluku Bodoa, Pannampu dan Lembo. Daerah ini dianggap paling parah dari lima kecamatan terdampak krisis air. BPBD mendata sejak Sabtu, 9 September 2023. 

“Menurut prakiraan BMKG, 3 bulan kedepan, (September-November) umumnya curah hujan di Sulsel berada pada kategori rendah dengan sifat hujan bawah normal,” tulis BPBD Makassar dalam pamflet online dikutip dari akun Instagramnya Senin, 11 September 2023. 

Total kelurahan terdampak dari lima kecamatan itu berjumlah 26. Per Sabtu, masyarakat terdampak yang telah menerima distribusi air bersih berjumlah 10.813 Kepala Keluarga dengan total 17.730 jiwa. Pemkot Makassar melalui PDAM juga disebut sudah mendistribusikan 200.560 liter air. 

Kebutuhan air baku bagi masyarakat terdampak parah akan terus didistribusikan. “Imbauan Pemerintah Kota Makassar, mengimbau untuk daerah rawan kekeringan untuk mulai menghemat air dan gunakan air seperlunya,” lanjut imbauan Pemkot Makassar melalui BPBD. 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross