Kepala BPSDM Kominfo Hary Budiarto (Humas Kominfo)

Ini Keren, Kominfo akan Bangun Pusat Pengembangan Talenta Digital di 34 Provinsi

Publish by Redaksi on 10 July 2024

NEWS, IDenesia.id—Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membangun Pusat Pengembangan Talenta Digital atau Digital Talent Center (DTC) di 34 provinsi dengan mengubah fungsi kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT). Terobosan ini untuk mengatasi kesenjangan talenta digital di Indonesia.

Untuk diketahui, talenta digital adalah keterampilan dan kemampuan yang berkaitan dengan penggunaan teknologi dan platform digital dalam berbagai bidang. Di era digital saat ini, menjadi seorang talenta digital sangat menjanjikan

"Jadi kita punya UPT di beberapa provinsi seperti di Cikarang, Bandung, Jogja, Surabaya, Banjarmasin, Medan, Makassar, Manado, kita ada. Sudah ada UPT yang nanti rencananya kita ubah fungsinya menjadi DTC," ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian (Kepala BPSDM) Kominfo, Hary Budiarto, dalam keterangannya di Jakarta, seperti dilansir IDenesia dari infopublik.id, Rabu, 10 Juli 2024.

Dijelaskan Hary, berdasarkan hasil kajian BPSDM Kominfo, Indonesia memiliki ketersediaan talenta digital 9.034.849 orang hingga 2030. Angka tersebut dihitung dari lulusan pendidikan formal sektor digital dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

“Sedangkan jumlah kebutuhan telenta digital hingga 2030 mencapai 12.092.110 orang. Berarti kita butuh sekitar 2,7 juta talenta digital," ungkapnya.

Pembangunan DTC ini akan berlangsung bertahap seusai ketersediaan anggaran Kementerian Kominfo. Makanya, pembangunan Pusat Pengembangan Talenta Digital akan dibagi dalam tiga prioritas.

"Ada daerah yang prioritas kesatu, ada yang prioritas kedua dan ada yang prioritas ketiga. Kenapa prioritas ketiga karena sudah hampir bagus, gap-nya tidak terlalu tinggi terus kemudian lajunya cukup bagus untuk memenuhi gap-gap tadi," jelasnya.

Hary lebih lanjut menjelaskan, saat ini ada satu DTC yang sudah beroperasi yakni di Cikarang, Jawa Barat yang dibangun dengan dana hibah Pemerintah Korea Selatan.

DTC Cikarang dinilai memenuhi peryaratan minimal, seperti memiliki dormitory atau tempat menginap, coworking space, laboratorium, ruang kelas, auditorium, dan ruang pusat pelatihan (training center), serta sport area.

"Jadi yang sudah siap menjadi DTC itu satu di Cikarang. Dormitory ada 150 kamar, dengan dua tempat tidur. Kalau mau adakan pelatihan dengan 300 peserta mereka bisa menginap di situ.  Mereka bisa sampai 300 satu kali mengadakan pelatihan," katanya.

Kementerian Kominfo dipastikan akan segera membangun DTC di Kota Medan, Sumatra Utara dan lokasinya sudah dipilih karena sudah ada UPT serta ada lahan kosong.

Kolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan, Balai Latihan Kerja dan Balai Peningkatan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, PIDI 4.0 Kementerian Perindustrian serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan dilakukan Kementerian Kominfo dalam pembangunan DTC.

BPSDM Kementerian Kominfo juga akan berkolaborasi dengan perusahaan dan industri yang membutuhkan talenta digital dan memfasilitasi penyediaan tes dan menghubungkan kontrak dengan perusahaan.

“JIka perusahaan A membutuhkan talenta di bidang cyber security, maka DTC akan memberikan pelatihan kepada 30 talenta digital sesuai dengan kebutuhan. Kemudian mereka dikasih test, dikasih proyek suatu persoalan, kemudian mereka selesaikan, kemudian baru industrinya kontrak. Ini salah satu contoh," papar Hary Budiarto.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross