NEWS, IDenesia.id – Genap sebulan pasca pelantikan, jajaran Direksi Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya kini terus melakukan upaya untuk meningkatkan pelayanan yang lebih humanis dan modern.

Diwawancarai IDenesia.id, Kamis, 18 Agustus 2022, Direktur Utama (Dirut) PD Parkir Makassar Raya, Yulianti Tomu menjelaskan bahwa untuk program PD Parkir kedepannya, seperti pesan Wali Kota Makassar Danny Pomanto, yakni harus fokus pada peningkatkan pelayanan, termasuk peningkatan pendapatan.

Ditanya tentang langkah untuk mewujudkan target peningkatan pendapatan, Yulianti Tomu mengaku pihaknya tengah mengodok sejumlah langkah strategis. Salah satu diantaranya yakni dengan memaksimalkan kinerja Satuan Tugas (satgas) Tim Reaksi Cepat (TRC)  PD parkir untuk menekan jujur liar. “Kami juga melibatkan aparat kepolisian untuk memberantas juru parkir liar,” terangnya.

Menurut Yulianti, berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan oleh jajaran direksi baru, maraknya parkir liar dipastikan menjadi salah satu sumber kebocoran pungutan jasa perparkiran dan salah penyebab menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.

Ia menekankan, kedepannya penanganan juru parkir liar adalah program lanjutan  sebagai upaya untuk menekan keberadaan mereka agar pendapatan PD Parkir bisa lebih maksimal. “Keberadaan juru parkir liar sungguh meresahkan pemilik kendaraan. Selain itu tingkah laku mereka biasa memaksa dan meminta biaya jasa parkir melebihi dari ketentuan,” papar Yulianti.

Meski demikian, Dirut yang akrab disapa Bu Yanti ini juga mengaku tetap melakukan pendekatan persuasif ke para juru parkir liar. “Kami juga tidak langsung mengamankan jukir liar. Kami terus  melakukan pendekatan secara persuasif, minimal kami panggil ke kantor untuk didaftar sebagai jukir resmi. Doakan kami untuk bisa meningkatkan pelayanan ke masyarakat dan bisa meningkatkan pendapatan agar PD Parkir Makassar bisa mengambil bagian dalam pembangunan Kota Makassar,” tandas Yanti.