Ladang Ranjau di Kroasia (Foto : via nos.n).

Ini Lokasi Unik yang Hanya Ada di Kroasia dan Bisa Membunuh Pengunjungnya

Publish by Redaksi on 9 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Kroasia adalah negara di Eropa Timur yang baru merdeka pada tahun 90-an. Sebelum itu, negara yang juga terkenal dengan kehebatan tim sepak bolanya ini termasuk dalam wilayah negara Yugoslavia yang sekarang sudah bubar.

Namun Kroasia bukan hanya terkenal dengan tim sepak bolanya. Negara ini juga memiliki sejumlah tempat unik yang bakal membuat anda penasaran untuk melihatnya dari dekat. Dirangkum IDenesia.id dari berbagai sumber, Minggu 9 Juli 2023. Berikut ini adalah tempat-tempat tersebut.

Menara Air Vukovar

Kroasia dulunya merupakan bagian dari Yugoslavia, negara Eropa Timur yang sekarang sudah bubar. Perang saudara yang terjadi pada tahun 90-an menjadi penyebab kenapa Yugoslavia sekarang pecah menjadi banyak negara.

Perang saudara yang melanda Yugoslavia juga turut dirasakan di Kroasia. Dalam perang yang terjadi di wilayah Kroasia, pejuang kemerdekaan Kroasia terlibat perang sengit melawan pasukan Yugoslavia yang kebanyakan diperkuat oleh suku bangsa Serb.

Vukovar merupakan salah satu kota pertama yang menjadi arena perang Kroasia. Pasalnya kota yang terletak di Kroasia timur tersebut letaknya berada tepat di samping perbatasan Kroasia dan Serbia.

Dalam perang yang sama, pasukan Yugoslavia yang lebih unggul dalam hal senjata berhasil dikuasai oleh pasukan Yugoslavia. Namun akibat tekanan dunia internasional dan kekalahan di zona perang yang lain, Yugoslavia terpaksa Vukovar ke Kroasia pada tahun 1998. Vukovar pun sejak itu kembali menjadi bagian dari wilayah Kroasia hingga sekarang.

Kendati perang yang melanda Vukovar sudah lama berlalu, sisa-sisa kerusakan dari perang tersebut masih dapat dijumpai hingga sekarang. Menara air Vukovar adalah contoh dari sisa kerusakan tersebut.

Meskipun diberi nama menara air, bangunan yang bersangkutan aslinya bukan hanya berfungsi untuk menampung air semata. Menara air Vukovar dibangun di tengah-tengah taman dan dilengkapi dengan restoran di bagian puncaknya.

Sebagai akibat dari lokasinya yang tinggi, mereka yang sedang makan di restoran bisa sekalian menikmati indahnya pemandangan sekeliling.

Saat perang di Kroasia meletus, menara air Vukovar mengalami kerusakan akibat terkena hantaman peluru meriam. Akibatnya, menara tersebut sekarang dipenuhi oleh lubang-lubang yang menjadi saksi bisu bagaimana sadisnya perang di Kroasia.

Menara air Vukovar tadinya hendak dirobohkan srusai perang. Namun rencana tersebut dibatalkan supaya menara yang bersangkutan bisa dijadikan museum peringatan perang.

Museum Patah Hati Zagreb

Mereka yang pernah menjalin hubungan romantis pasti tahu bagaimana pahitnya hidup saat hubungan romantis yang sudah terjalin harus kandas di tengah jalan. Terlebih lagi jika dalam hubungan tersebut, tersimpan banyak kenangan manis yang tidak akan bisa diulangi lagi.

Olinka Vistica dan Drazen Grubisic adalah sepasang seniman yang awalnya berstatus sebagai kekasih. Namun sesudah 4 tahun menjalin hubungan romantis, mereka sepakat untuk putus pada tahun 2003.

Kendati sudah putus, keduanya masih tetap menjalin hubungan baik. Mereka bahkan sempat bercanda kalau mereka sebaiknya mendirikan museum untuk menyimpan benda-benda pribadi yang pernah dipakai keduanya.

Drazen ternyata menganggap serius bercandaan tersebut. Pada tahun 2007, ia meminta sumbangan benda kepada Olinka dan teman-temannya.

Drazem berencana mendirikan museum berisikan benda-benda yang menyimpan kenangan dari pemilik lamanya saat mengalami putus cinta. Museum tersebut akhirnya resmi dibuka pada tahun 2006 di kota Zagreb dan dikenal sebagai Museum Patah Hati.

Tahun demi tahun berlalu, semakin banyak benda yang dipajang di Museum Patah Hati. Mereka yang menyumbangkan barangnya bukan hanya mereka yang tinggal di Kroasia, tetapi juga dari negara-negara lain seperti Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan bahkan Filipina.

Salah satu contoh barang yang dipajang di museum ini adalah sebilah kapak yang berasal dari Berlin, Jerman. Menurut kisahnya, kapak tersebut pernah digunakan oleh seorang wanita untuk menghancurkan perabotan milik mantannya.

Gua Biru Bisevo

Kroasia memiliki garis pantai yang panjang untuk negara seukurannya. Itulah sebabnya Kroasia pun memiliki wisata pantai yang cukup terkenal. Namun pantai bukanlah satu-satunya daya tarik yang dimiliki oleh wilayah laut Kroasia.

Kroasia memiliki sejumlah pulau kecil di lepas pantainya. Salah satu pulau kecil tersebut adalah Pulau Bisevo. Walaupun kecil, Bisevo memiliki obyek alam yang tidak dapat anda jumpai di tempat lain.

Bisevo memiliki gua bawah laut di sebelah timurnya. Awalnya gua tersebut hanya bisa dimasuki dengan cara menyelam. Namun pada tahun 1884, pintu gua tersebut diledakkan supaya lebih mudah dimasuki.

Gua tersebut diberi nama Gua Biru karena pada siang hari, air yang ada di dalam gua akan memancarkan cahaya berwarna kebiruan.

Cahaya biru tersebut bisa muncul karena bagian dinding gua dipenuhi oleh batu gamping. Saat cahaya matahari masuk ke dalam gua dan mengenai batu gamping, air akan membiaskan cahaya sehingga air yang ada di dalam gua nampak memancarkan cahaya biru yang indah.

Museum Froggyland, Split

Katak adalah hewan amfibi yang terkenal dengan kebiasaannya melompat dan bernyanyi di malam jari. Banyak orang yang menganggap katak sebagai hewan menjijikan karena kulitnya berlendir. Namun di tempat ini, katak justru ditampilkan sebagai tontonan yang menarik.

Tempat tersebut adalah Froggyland, sebuah museum yang terletak di kota Split. Di museum ini, terdapat aneka macam bangkai katak yang diawetkan.

Namun bangkai-bangkai katak tersebut bukan sekedar dipajang begitu saja. Bangkai-bangkai tersebut dibuat dalam beragam pose hingga terlihat seperti manusia. Ada bangkai katak yang seolah-olah ditampilkan sedang berduel pedang, bermain kartu, dan masih banyak lagi.

Katak-katak yang dipamerkan di Froggyland merupakan hasil karya dari Ferenc Mere, seorang pengawet hewan profesional yang hidup pada tahun 1878 hingga tahun 1900-an.

Selama hidupnya, Ferenc sudah menangkap dan mengawetkan lebih dari 1.000 ekor katak. Namun hanya sekitar separuhnya yang berhasil ditemukan. Katak-katak itulah yang sekarang dipamerkan di Froggyland.

Ladang Ranjau

Sudah disinggung di awal kalau Kroasia pernah dilanda perang pada medio 90-an sebelum bisa menjadi negara merdeka seperti sekarang. Namun Menara Air Vukovar bukanlah satu-satunya peninggalan dari perang yang masih ada hingga sekarang.

Sejumlah wilayah Kroasia sekarang masih dipenuhi oleh ranjau darat. Kendati Kroasia sekarang tergolong sebagai negara yang aman bagi wisatawan, ada sejumlah kawasan yang dilarang untuk dimasuki karena masih dipenuhi oleh ranjau.

Saat Kroasia masih dilanda perang, pasukan Kroasia dan Yugoslavia menanam 2 juta ranjau. Saat perang berakhir, ranjau-ranjau tersebut dan tetap aktif dan siap menerkam orang-orang yang tidak sengaja menginjaknya.

Kendati sebagian besar ranjau sudah dibersihkan, masih ada wilayah Kroasia yang dipenuhi ranjau. Jumlah ranjau aktif yang masih ada di Kroasia diperkirakan mencapai lebih dari 30.000 buah. Ranjau-ranjau tersebut umumnya berada di ladang dan pelosok hutan.

Banyak warga Kroasia yang menjadi korban dari ranjau-ranjau tersebut. Pada tahun 2003, seorang turis asal Belanda bahkan harus kehilangan sebelah kakinya akibat tidak sengaja menginjak ranjau.

Wilayah yang diduga masih dipenuhi ranjau diberi papan peringatan yang menampilkan gambar tengkorak supaya tidak ada orang yang mendekat. Walaupun perang di Kroasia sudah lama berakhir, jejak teror yang ditinggalkannya masih tetap ada hingga sekarang.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross