Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memproyeksikan, fenomena hotel berbintang dijual pemilik bakal terus berlanjut di 2023. (Foto : ekbis.sindonews.com).

Ini Penyebab Sepinya Pembeli Hotel Berbintang Yang Dijual Di Situs Jual Beli

Publish by Redaksi on 14 February 2023

NEWS, IDenesia.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memproyeksikan, fenomena hotel berbintang dijual pemilik bakal terus berlanjut di 2023. Menurut Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani, meski saat ini sudah masuk masa pemulihan, banyak pemilik hotel yang masih kesulitan mencicil utang dan menutupi kerugian saat pandemi Covid-19 mengamuk dan membuat tingkat okupansi hotel amburadul.

“Rasio utang saat pandemi dengan cashflow-nya tidak menutupi. Jadi banyak yang memilih menjual saja hotel mereka,” kata Hariyadi, ditulis Minggu (12/2/2023)

Dia menambahkan, minat investor untuk membeli hotel relatif rendah. Pemilik modal lebih tertarik menanamkan dana mereka ke industri padat modal.

“Enggak tahu ya, enggak banyak juga yang mau beli. Investor lebih berminat ke pembangunan, seperti smelter atau industri lainnya yang punya nilai tambah tinggi,” ujar CEO Sahid Group itu.

Lebih jauh kata Hariyadi, relaksasi dari pemerintah untuk industri perhotelan yang hanya sampai 2024 tidak mengurai utang. Pembayaran bunganya saja yang dibagi termin. Jadi, itu dinilai tidak cukup meringankan.

Potongan PPh 25 Badan (Pajak Penghasilan Pasal 25) pada 2020 dan 2021 pun, sambungnya, tak terlalu berdampak lantaran bisnis perhotelan merugi.

“Jadi kalau bicara stimulus, kami kemarin cuma dapat hibah pariwisata saja. Karena memang sulit, akhirnya banyak yang mempertimbangkan untuk menjual saja hotel mereka,” pungkas Hariyadi.

Sebelumnya, marak sejumlah hotel berbintang di berbagai daerah dijual di situs jual beli properti, Lamudi. Di Bali misalnya, banyak hotel berbintang, resort dan vila yang dijual.

Hotel di Jakarta yang dijual antara lain Hotel Aston Priority Simatupang Jakarta yang dibanderol Rp750 miliar sampai Rp1 triliun. Ada juga Hotel Goodrich Suites Rp250 miliar, Hotel Des Indes Menteng Rp650 miliar.

Sedangkan Hotel Maple di Jakarta Barat Rp135 miliar, Hotel Amaris Pluit Rp120 miliar, Hotel Swiss-Belhotel Mangga Besar Rp300 miliar dan Hotel Le Meridien Jalan Sudirman Jakarta Rp2,5 triliun.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross