Ilustrasi Cuaca Ekstrem.

Ini Penyebab Wilayah Indonesia Sering Dilanda Cuaca Ekstream, Ada Faktor Alam dan Manusia

Publish by Redaksi on 29 December 2022

NEWS, IDenesia.id - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengungkap, penyebab Indonesia sering dilanda cuaca ektrem belakangan ini. Salah satunya adalah karena faktor alam dan manusia.

Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Didi Satiadi mengatakan, pemanasan global yang terjadi akhir-akhir ini menyebabkan percepatan siklus iklim dunia.

"Penyebab cuaca kita semakin ektrem, salah satunya karena memang faktor alam atau alami. Tetapi juga ada penyebab lainnya, yaitu akibat manusia. Misalnya pemanasan global yang menyebabkan perubahan siklus hidrologi," kata dia pada acara Talkshow Bincang Sains Kawasan Bandung Garut secara daring, Rabu (28/12/2022).

Menurut Didi, jika pemanasan global yang disebabkan penggunaan bahan bakar fosil terus bertambah, maka siklus hidrologi akan berputar lebih cepat, sehingga kondisi iklim cepat menguap.

Namun kondisinya lebih basah dan lebih kering, baik musim hujan atau kemarau. Kondisi ini meningkatkan kondisi ekstrem, seperti banjir.

Tata guna lahan yang menyebabkan berkurangnya pohon juga menjadi penyebab bencana. Di mana banyak lahan beralih fungsi dari yang sebelumnya kawasan resapan menjadi permukiman atau area pertanian.

"Cara menguranginya, yaitu meminimalisir bertambahnya gas rumah kaca ke atmosfer. Kemudian memanfaatkan energi baru terbarukan, seperti angin, air, matahari, dan lainnya. Elektrifikasi mobil listrik akan cukup efektif menekan cuaca ektrem," beber dia.

Didi menjelaskan, posisi Indonesia sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa, menjadi representasi kondisi iklim dunia. Kondisi Indonesia akan sangat mempengaruhi kondisi iklim global.

Begitu juga sebaliknya, iklim global akan sangat berpengaruh terhadap Indonesia. Oleh karenanya, perlu langkah konkret dalam melakukan mitigasi bencana.

Mitigasi ini meliputi, melakukan kajian bencana dan melakukan pengendalian. Dari dua komponen ini, akan diketahui kondisi apa saja yang rawan bencana, mengevaluasi, dan mengambil langkah antisipasi. Termasuk menghindari area yang berpotensi menimbulkan bencana.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross