Ilustrasi (foto:carousell)

Ini Perbedaan Tilawah dan Tadarus Al Quran, Anda Lakukan yang Mana?

Publish by Redaksi on 4 April 2024

NEWS, IDenesia.id - Umat Islam tidak jarang kurang tepat dalam memahami perbedaan antara tilawah dan tadarus Al-Quran.

Dirangkum IDenesia dari laman Muhammadiyah, Kamis 4 april 2024, riwayat yang disampaikan oleh Abu Hurairah RA di bawah ini menggambarkan pengertian tilawah dan tadarus yang disempurnakan dengan informasi tentang betapa pentingnya berkumpul untuk mendekatkan diri pada Al-Quran di rumah Allah.

مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ تَعَالَى، يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمْ الْمَلاَئِكَةُ، وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ.

“Tidaklah sekelompok orang berkumpul di sebuah rumah dari rumah-rumah Allah (masjid), mereka membaca al-Qur’an serta mengkajinya, kecuali akan turun kepada mereka kedamaian/ ketenangan, rahmat Allah pun akan menyelimuti mereka, malaikat-malaikat akan mengelilingi mereka, dan Allah akan menyebutkan nama mereka di hadapan mahluk-mahluk yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim).

“Tilawah” menekankan pada keterampilan membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Ini mencakup pengucapan yang jelas dan tepat, memperhatikan tajwid, serta menjaga keindahan bacaan. Sebaliknya, “tadarus” Al-Quran menekankan pada pembacaan Al-Quran dengan tartil (lambat dan teratur) dan tadabbur (pengkajian dan pemahaman). Ini tidak hanya tentang membaca Al-Quran, tetapi juga menggali makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya.

Di satu sisi, tilawah memberi penekanan pada keterampilan teknis membaca Al-Quran, yang penting untuk menjaga keaslian teks.

Di sisi lain, tadarus menekankan pada pemahaman yang mendalam terhadap makna ayat dan pesan yang terkandung di dalamnya, yang penting untuk mendapatkan wawasan spiritual dan pedoman hidup.

Dalam konteks riwayat yang disampaikan oleh Abu Hurairah RA di atas, kedua pendekatan ini memiliki nilai yang sama-sama penting.

Membaca dan mengkaji Al-Quran tidak hanya membawa ketenangan dan rahmat, tetapi juga memperoleh keberkahan dan kehormatan di hadapan Allah.

Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk memahami dan menghargai kedua pendekatan ini, serta mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, pada bulan Ramadan seyogyanya ada dua program yang dapat dilakukan, yaitu; pertama, Tilawah Lafdziyah bagi umat Islam yang baru bisa membaca Al-Quran dan belum lancar; kedua, Tadarus Quran bagi orang yang sudah bisa membaca, perlu adanya peningkatan dengan mempelajari dan memahami ayat atau surat yang dibaca.

Program Tilawah Lafdziyah memberikan kesempatan bagi umat Islam yang baru saja memulai perjalanan membaca Al-Quran untuk memperbaiki kemampuan membaca mereka.

Ini adalah langkah awal yang penting dalam membangun keterampilan membaca yang benar dan lancar. Melalui program ini, para pemula dapat diberi dukungan dan bimbingan untuk menguasai teknik-teknik dasar membaca Al-Quran dengan baik.

Di sisi lain, program Tadarus Quran memberikan kesempatan bagi mereka yang sudah lancar dalam membaca Al-Quran untuk meningkatkan pemahaman dan kedalaman spiritual mereka.

Ini melibatkan tidak hanya membaca Al-Quran dengan tartil, tetapi juga mengkaji dan memahami makna-makna yang terkandung di dalamnya.

Melalui program ini, para praktisi Al-Quran didorong untuk merenungkan pesan-pesan yang terkandung dalam setiap ayat dan surat yang mereka baca, sehingga mendapatkan manfaat spiritual yang lebih besar.

Dengan memiliki kedua program ini selama bulan Ramadan, umat Muslim dapat memanfaatkan kesempatan berharga ini untuk meningkatkan hubungan mereka dengan Al-Quran.

Baik itu para pemula yang sedang belajar membaca Al-Quran atau praktisi yang sudah mahir, bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk meneguhkan komitmen mereka terhadap Al-Quran.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross