Ilustrasi Imlek. Dari SKB 3 Menteri Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023, Imlek 2023 Jatuh Pada Hari Minggu Tanggal 22 Januari 2023.

Ini Tanggal dan Hari Cuti Bersama, Hari Raya Imlek 2023

Publish by Redaksi on 15 January 2023

NEWS, IDenesia.id - Imlek atau tahun baru China merupakan salah satu hari besar yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa. Imlek ditentukan dalam penanggalan Cina yang berdasarkan peredaran bulan. Kapan Imlek 2023 diperingati dalam kalender Masehi? Berikut tanggal dan hari cuti bersama Imlek 2023.

Dikutip detikJateng dari SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023, Imlek 2023 jatuh pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2023. Dalam lampiran SKB itu, Imlek 2023 disebut dengan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili. Imlek termasuk salah satu hari libur nasional pada tahun 2023.

Dalam lampiran SKB yang ditandatangani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas, itu juga dicantumkan hari cuti bersama Imlek 2023. Cuti bersama Imlek 2023 berlaku pada Senin 23 Januari 2023.

Menurut situs China Highlights, tahun baru Imlek 2023 adalah Tahun Kelinci atau lebih tepatnya Kelinci Air. Tahun baru ini dimulai dari tanggal 22 Januari 2023 sampai tanggal 9 Februari 2024.

Dalam situs chinahighlights.com yang diakses detikJateng pada Kamis (12/1/2023) disebutkan bahwa Tahun Kelinci yang telah lewat dan yang akan datang meliputi 1951, 1963, 1975, 1987, 1999, 2011, 2023, dan 2035.

Tahun baru Imlek 2574 disebut Kongzili, Menurut Js Liem Liliany Lontoh dalam artikelnya di situs FKUB DKI Jakarta, sebutan Kongzili itu karena kalender Imlek/Yinli mengacu pada tahun kelahiran Nabi Kongzi yaitu 551 SM.

Dengan demikian, tahun 2023 Masehi apabila ditambahkan dengan 551 menjadi 2574. Dikutip dari situs fkub.org, Js Liem menjelaskan kalender Imlek diciptakan oleh Huang Di (2698-2598 SM), salah satu nabi yang dimuliakan dalam agama Khonghucu dan dinobatkan sebagai bapak moyang orang Tionghoa.

Penanggalan Imlek, tulis Js Liem, diciptakan untuk pedoman bercocok tanam sekaligus pedoman untuk bersembahyang kepada Tuhan yang disebut Tian atau Shang Di. Kalender Huang Di ini menghitung awal tahun barunya pada awal musim semi.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross