Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa. (Foto: Humas Unhas).

Ini Urgensi Wallacea untuk Indonesia dan Dunia Menurut Rektor Unhas

Publish by Redaksi on 29 September 2023

NEWS, IDenesia.id - Rektor Universitas Hasanuddin Prof Jamaluddin Jompa menerangkan gagasan tentang betapa pentingnya Wallacea untuk Indonesia bahkan dunia. Menurutnya, Wallacea penting dan harus dijaga karena memiliki fitur geologis yang sangat unit. 

Tidak hanya itu, Wallacea juga memiliki kekayaan dan keunikan biodiversitas tertinggi di dunia, yang sangat potensial untuk pengembangan bioteknologi dan bioekonomi. Hal tersebut diungkapkan Prof Jamaluddin Jompa dalam kegiatan TEDX, forum akademisi bergengsi yang terselenggara pertama kali di Universitas Hasanuddin.

“Banyak hal yang menjadi faktor pendorong kenapa ini menjadi penting untuk harus kita jaga bersama, selain karena fitur geologis dan kekayaan biodiversitas yang ditinggalkan,” terang rektor yang akrab disapa Prof JJ ini dalam keterangan tertulis yang diterima dari Kabag Humas Unhas, Ahmad Bahar, Jumat, 29 September 2023. 

Wallacea punya banyak pengaruh terhadap semua sektor. “Wallacea mempunyai pengaruh terhadap pola imigrasi manusia purba yang mengakibatkan karakteristik genetik populasi etnis yang sangat penting dalam dunia kedokteran serta keanekaragaman budaya yang dimiliki,” jelas Prof JJ.

TEDX merupakan forum yang dimulai pada tahun 1984 sebagai konferensi yang mempertemukan teknologi, hiburan, dan desain. Saat ini TED mencakup banyak komunitas di seluruh dunia yang mengeksplorasi segala hal mulai dari sains dan bisnis hingga pendidikan, seni, dan isu-isu global. TEDX Universitas Hasanuddin merupakan perdana diselenggarakan dengan menghadirkan para pembicara ahli di bidangnya masing-masing. 

Wallacea adalah kawasan biogeografis yang mencakup sekelompok pulau-pulau dan kepulauan di wilayah Indonesia bagian tengah, terpisah dari paparan benua-benua Asia dan Australia oleh selat-selat yang dalam. Nama Wallacea sendiri diambil dari seorang naturalis Alfred Russel Wallace yang telah mendeskripsikan batas-batas biologis kawasan zoogeografis yang dikenal sebagai Garis Wallace.

Wallace menyadari ada perbedaan karakteristik antara hewan-hewan di Kalimantan dan Sulawesi dan di Bali dan Lombok, meskipun pulau-pulau tersebut berdekatan. Ia mengajukan teori bahwa ada garis tak kasatmata yang membujur antara Kalimantan dan Sulawesi dan Bali dan Lombok, yang memisahkan fauna dari pulau-pulau tersebut.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross