NEWS, IDenesia.id - Mabes Polri telah memetakan jenis konflik apa saja yang berpotensi terjadi sepanjang pelaksanaan Pemilu 2024 di berbagai daerah di Indonesia. Termasuk di Sulawesi Selatan, khususnya di Makassar. Beberapa yang telah diidentifikasi seperti profesionalitas penyelenggaraan pemilu hingga potensi konflik pasangan calon. 

Mengantisipasi dan mencegah potensi itu mencuat, Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib bersama petinggi Kodim 1408 jajaran pejabat pemerintah kota, KPU, Bawaslu hingga instansi lain mendeklarasikan Pemilu 2024 di Makassar berlangsung damai. Deklarasi di lapangan Karebosi, Jumat, 15 September 2023. 

 “Modal utama persaudaraan yang sangat tinggi di Kota Makassar merupakan wujud pelaksanaan tahapan pemilu yang aman, damai, dan kondusif,” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Ngajib dilansir dari laman resmi Polrestabes Makassar, Sabtu, 16 September 2023. 

Tak hanya tokoh-tokoh pemerintahan, kegiatan ini juga dihadiri oleh para ketua partai politik di Makassar, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, pimpinan ormas, perwakilan organisasi mahasiswa, dan peserta lainnya yang memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian selama proses pemilu.

Deklarasi Pemilu Damai 2024 ini merupakan langkah konkret untuk menjaga stabilitas dan keamanan Kota Makassar selama proses pemilihan nanti. “Semoga semangat kebersamaan dan kerjasama antara berbagai pihak terus berlanjut demi terwujudnya pemilu yang damai dan sukses pada tahun 2024,” harap Kombes Ngajib.