NEWS, IDenesia.id - Bahtiar Baharuddin resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan menggantikan Andi Sudirman Sulaiman. Bahtiar diingatkan untuk mulai berkoordinasi dengan jajarannya di pemerintahan membahas sejumlah tugas yang telah menanti di 100 hari kerja.
“Buat rapat kepada semua jajarannya. Memang berhubungan dengan dewan DPRD, Forkopimda. Kedua dia harus ini rapat koordinasi dengan SKPD-nya itu," kata pengamat pemerintahan Bastian Lubis kepada IDenesia.id, saat dikonfirmasi, Rabu, 6 September 2023.
Bastian mengatakan, salah satu tugas yang harus menjadi fokus utama Pj Gubernur saat ini yakni, penyelidikan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan. Menurutnya, Gubernur baru, Bahtiar perlu memahami anggaran tersebut dengan cermat.
"Pj Gubernur Sulsel (Bahtiar Baharuddin) harus melihat daripada laporan APBD. APBD-nya kan sekarang mau APBD perubahan dia harus mempelajari anggaran itu sendiri karena Gubernur yang Pj ini kan melanjutkan periode yang lalu," jelas Rektor Universitas Patria Artha Makassar ini.
Administrasi tersebut menurutnya, mengacu pada laporan pertanggungjawaban Gubernur sebelumnya yang telah diperiksa oleh Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Laporan ini, menurutnya harus menjadi panduan bagi Pj Gubernur saat ini untuk menentukan langkah-langkah yang harus diambil selanjutnya.
"Meskipun periode yang lalu sudah habis tapi kan APBD kan masih berlanjut sampai 31 Desember 2023, itu yang harus konsentrasi penuh dia di APBD perubahan yang sekarang ini, apa-apa sebenarnya persoalan yang ditinggal Gubernur lama, kan pasti ada pertanggungjawabannya kan sudah diperiksa BPK," ujarnya.
"Nah laporan dari pertanggungjawaban Gubernur lama yang sudah diperiksa inspektorat maupun BPK itu yang harus yang jadi pedoman dulu sebagai pegangan di situ. Barulah dia bisa melangkah yang lain-lain, karena skala prioritasnya di situ," tambahnya.
Dia pun menyinggung masalah-masalah yang ditinggalkan oleh pemerintahan sebelumnya. Termasuk utang-utang kepada pemerintah daerah dan kebijakan-kebijakan yang belum selesai. Hal ini yang mesti mendapatkan perhatian serius bagi Bahtiar selama menjabat sebagai Pj Gubernur Sulsel.
"Apalagi kemarin kita di APBD itu kan ada yang bermasalah, salah satunya adalah utang-utang ke pemerintah daerah DBH yang belum terbayar," singgungnya.
Dalam menghadapi berbagai tugas dan tanggung jawab tersebut, Bastian Lubis menekankan agar Pj Gubernur harus benar-benar serius dalam memeriksa hasil pemeriksaan keuangan sebelumnya dan memahami batas waktu yang ada untuk menyelesaikan berbagai perubahan yang diperlukan.
Penulis: Alfiandis
