Direktur Eksekutif Energy Watch, Daymas Arangga Radiandra menilai kebijakan subsidi kendaraan listrik yang bakal diberikan pada Maret 2023 sudah tepat. Dia mengungkapkan, hal itu lantaran masuk dalam roadmap tranformasi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan bermotor listrik.

Insentif Kendaraan Listrik Cair Maret 2023 Bisa Kurangi Beban Subsidi BBM

Publish by Redaksi on 24 February 2023

NEWS, IDenesia.id - Direktur Eksekutif Energy Watch, Daymas Arangga Radiandra menilai kebijakan subsidi kendaraan listrik yang bakal diberikan pada Maret 2023 sudah tepat. Dia mengungkapkan, hal itu lantaran masuk dalam roadmap tranformasi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan bermotor listrik.

"Ini juga pasti akan memberikan multiplier effect. Tentunya tadi juga sudah dibahas selain akan mengurangi emisi yang merupakan komitmen pemerintah Indonesia hingga 2030 sebesar 31,89 persen, ini juga akan meringankan beban subsidi pemerintah terkait BBM," terangnya, Rabu (22/2/2023).

Daymas sepakat bahwa 2023 menjadi tahun kebangkitan industri otomotif khususnya kendaraan listrik.

Katanya, melihat pertumbuhan kendaraan listrik roda dua yang mencapai 5,2 juta di 2022 sudah seharusnya tahun ini pemerintah mendukung infrastruktur dan ekosistem untuk transformasi kendaraan listrik, mengingat total jumlahnya sudah menembus 120 juta unit.

"Namun saya juga melihat untuk pembangunan infrastruktur ini tidak melulu hanya Pulau Jawa, namun juga dapat menyebar di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Papua," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral, Arifin Tasrif mengungkapkan, subsidi kendaraan listrik bakal mulai dijalankan pada Maret 2023. Kendati demikian, dia menyebut untuk mobil listrik, subsidi yang akan diberikan bukan berupa uang.

"Tadi kita membahas mengenai implementasi kendaraan listrik rencananya kita maret udh jalan nih. Sepeda motor dulu, kendaraan roda empat juga ada, tapi bukan uang," ujarnya.

Arifin mengatakan, besaran subsidi untuk motor listrik diberikan sebesar Rp7 juta baik untuk motor konversi atau beli baru.

"Kalau yang motor insentif untuk membantu masyarakat untuk bisa memiliki sepeda motor litrik baik konversi atau baru dengan biaya yang lebih murah," jelas Arifin.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross