NEWS, IDenesia.id - Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada hari Kamis mengimbau Ukraina untuk memberikan kesempatan kepada para atlet mereka untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 meskipun ada larangan parsial untuk bertanding melawan atlet Rusia dan Belarusia.

Presiden IOC Thomas Bach mengatakan bahwa badan Olimpiade tersebut akan mendukung "setiap atlet Ukraina" yang ingin ambil bagian dalam ajang kualifikasi Olimpiade di cabang olahraga masing-masing. Disadur IDenesia.id dari laman Reuters, Jumat 23 Juni 2023.

"Kami ingin memungkinkan setiap atlet Ukraina untuk memenuhi syarat sekarang dan berpartisipasi dalam Olimpiade," kata Bach pada awal sesi IOC.

"Oleh karena itu, melalui Federasi Internasional masing-masing, kami akan mendukung setiap atlet Ukraina dalam persiapan dan partisipasi mereka dalam kompetisi apa pun yang ingin mereka ikuti - sehingga mereka dapat membuat rakyat Ukraina bangga," katanya.

Ukraina pada bulan Maret melarang tim olahraga nasionalnya untuk berkompetisi di ajang Olimpiade, non-Olimpiade dan Paralimpiade yang melibatkan pesaing dari Rusia dan Belarusia. Keputusan itu muncul setelah IOC membuat Kyiv marah dengan membuka jalan bagi atlet Rusia dan Belarusia untuk kembali berkompetisi sebagai pihak netral.

Mereka awalnya dilarang setelah invasi Rusia ke Ukraina, di mana Belarusia telah beroperasi sebagai tempat penampungan pasukan dan senjata.

"Para atlet Ukraina dijatuhi sanksi oleh pemerintah mereka sendiri karena perang yang telah dimulai oleh pemerintah Rusia dan Belarusia," kata Bach.

"Sulit untuk memahami mengapa pemerintah Ukraina menghalangi atlet mereka sendiri dari kesempatan mereka untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 dan membuat rakyat Ukraina bangga."

Dalam beberapa cabang olahraga, seperti atletik, atlet-atlet Rusia dan Belarusia itu tetap dilarang, tetapi di cabang olahraga lain, termasuk tenis, para pemain Ukraina secara teratur menghadapi pesaing dari Rusia atau Belarusia yang bermain sebagai atlet netral.

IOC telah melarang atlet dari kedua negara tersebut pada Februari tahun lalu.

Namun awal tahun ini, IOC merekomendasikan mereka untuk kembali ke dunia olahraga sebagai atlet netral, tanpa bendera atau lagu kebangsaan.

Belum ada keputusan yang diambil terkait partisipasi atlet Rusia dan Belarusia di Olimpiade Paris tahun depan.

Ukraina sebelumnya telah memperingatkan federasi olahraganya bahwa mereka akan mencopot status mereka sebagai badan pengatur jika atlet-atlet mereka berkompetisi di panggung internasional dengan Rusia dan Belarusia.

"Seluruh komunitas Olimpiade, seluruh dunia merindukan atlet-atlet Ukraina yang bersinar di kompetisi internasional," kata Bach.

"Kami ingin mereka memiliki kesempatan untuk lolos ke Paris 2024. Ini berarti berpartisipasi sekarang."