Tiga korban tewas dalam penikaman di sebuah festival di Jerman (Foto: Getty)

ISIS Klaim Serangan di Jerman, Penikaman Massal juga Terjadi di Australia

Publish by Redaksi on 25 August 2024

NEWS, IDenesia.id--Kelompok propaganda ISIS Amaq mengatakan bahwa pelaku serangan di kota Solingen di Jerman kemarin adalah seorang prajurit mereka.

ISIS mengatakan serangan itu dilakukan sebagai balas dendam bagi umat Muslim di Palestina dan di mana pun, yang tampaknya merujuk pada perang Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina sejak 7 Oktober.

Klaim tersebut belum diverifikasi. Tapi pejabat Jerman mengatakan bahwa motif teroris tidak dapat dikesampingkan dalam peristiwa ini.

Polisi Jerman pada hari Sabtu waktu setempat sudah berhasil menangkap tersangka penikaman pisau di festival jalanan yang menewaskan tiga orang itu.

Penyerang tak dikenal itu melarikan diri setelah menyerang di kota Solingen di bagian barat pada hari Jumat malam, memicu perburuan selama seharian.

"Kami baru saja menangkap tersangka sebenarnya," kata menteri dalam negeri wilayah Rhine-Westfalen Utara Herbert Reul di televisi publik Sabtu malam waktu setempat seperti dilansir IDenesia dari The New Arab, Minggu, 25 Agustus 2024.

Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada AFP bahwa petugas menangkap seorang pria dalam penggerebekan di sebuah asrama pencari suaka, tidak jauh dari lokasi serangan hari Jumat.

Sebelumnya pada hari Sabtu, seorang jaksa mengatakan orang pertama telah ditangkap: seorang remaja berusia 15 tahun yang diduga tidak melaporkan tindakan kriminal yang akan terjadi.

Markus Caspers, jaksa penuntut Duesseldorf, di sebelah barat Solingen mengatakan, para saksi diduga melihat remaja tersebut mendiskusikan serangan itu dengan seorang pria yang mungkin merupakan pembunuhnya sebelum serangan terjadi.

Orang-orang yang tewas dalam peristiwa ini adalah pria berusia 56 dan 67 tahun dan seorang wanita berusia 56 tahun. "Para korban sama sekali tidak dikenal dan tidak diketahui ada hubungan apa pun di antara mereka," kata Caspers dalam konferensi pers.

Empat dari korban luka berada dalam kondisi serius, kata para pejabat. Itu sekaligus merevisi perkiraan sebelumnya yang menyebut sebanyak lima orang korban berada dalam keadaan serius.

Penyerang menyerang saat ribuan orang berkumpul pada malam pertama "Festival Keragaman", bagian dari serangkaian acara untuk menandai ulang tahun Solingen yang ke-650. Philipp Mueller, salah satu penyelenggara mengatakan, sisa festival dibatalkan setelah serangan itu.

Sementara itu, Polisi Australia mengatakan pada 25 Agustus bahwa empat orang, termasuk seorang polisi, terluka dalam penusukan massal di Sydney, yang merupakan serangan penusukan terbaru di kota itu tahun ini.

Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dilansir IDenesia dari Asia One, Minggu, 25 Agustus 2024 bahwa seorang pria yang diduga lari dari tempat kejadian disetrum dengan Taser dan telah ditahan.

Serentetan serangan pisau terjadi di Sydney tahun ini, yang mendorong pemerintah negara bagian New South Wales untuk memperketat undang-undang pisau. Parlemen negara bagian mengesahkan undang-undang pada bulan Juni yang memberikan polisi pemindai pendeteksi logam elektronik untuk memeriksa orang-orang tanpa surat perintah di pusat perbelanjaan, tempat olahraga, dan stasiun angkutan umum.

Pada bulan April, enam orang tewas dan 12 orang terluka dalam serangan pisau di sebuah mal di kawasan Bondi, Sydney.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross