NEWS, IDenesia.id—Di tengah meningkatnya Islamofobia di Inggris, umat Islam ternyata mampu mendapatkan cukup banyak kursi dalam pemilihan parlemen Inggris.

Muslim Network seperti dilansir IDenesia dari TRT World, Rabu, 10 Juli 2024 melaporkan, ada 25 kursi yang didapat umat Muslim di parlemen tahun ini.

Dari 25 anggota parlemen terpilih itu, 18 anggota Partai Buruh, empat independen, dua mewakili Partai Konservatif, dan satu anggota Demokrat Liberal.

Jumlah ini meningkat cukup signifikan dibandingkan pemilu sebelumnya. Pada 2019 silam, hanya 19 umat Muslim yang terpilih menjadi anggota House of Commons. Sementara pada pemilu 2017, hanya 15 kursi parlemen yang diberikan kepada kandidat beragama Islam.

Muslim Network menyoroti bahwa dukungan pemilih Muslim terhadap Gaza secara signifikan mempengaruhi pemilu tersebut, dengan lima kandidat independen, termasuk empat Muslim, memenangkan kursi.

Di antara kemenangan penting dalam Partai Buruh adalah Sadik Al Hassan di North Somerset, Abtisam Mohamed di Sheffield Central, dan Zubir Ahmed di Glasgow South West.

Pihak lain di luar Partai Buruh adalah Ayoub Khan, Iqbal Mohamed Hussain, Adnan Hussain dan Shockat Adam Patel sebagai independen.

Nus Ghani dan Saqib Bhatti terpilih kembali sebagai perwakilan Partai Konservatif, sedangkan Munira Wilson terpilih kembali sebagai wakil dari Demokrat Liberal.

Mengingat terdapat 3,4 juta umat Islam yang tinggal di negara tersebut, pemilu tersebut menandai tonggak penting dalam lanskap politik Inggris, yang mencerminkan meningkatnya keberagaman dan dampak komunitas Muslim terhadap politik Inggris.