NEWS, IDenesia.id - Italia pada hari Selasa waktu setempat, menandatangani sebuah surat pernyataan yang bertujuan untuk memberantas anti-Semitisme dari stadion-stadion sepak bola di seluruh negeri.

Kasus rasisme dan anti-Semitisme merupakan hal yang biasa terjadi di stadion-stadion Italia, dengan para penggemar yang secara teratur mencemooh atau meneriakkan makian kepada para pemain berkulit hitam, menggunakan kata "Yahudi" sebagai penghinaan dan menampilkan simbol-simbol Nazi atau fasis.

Disadur IDenesia.id dari laman Reuters, Rabu 28 Juni 2023. Inisiatif ini merupakan "kontribusi besar" untuk sepak bola, kata Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Piantedosi selama upacara penandatanganan deklarasi di Roma, yang juga melibatkan menteri olahraga Italia dan Presiden Federasi Sepak Bola Italia.

Deklarasi ini akan melarang para pemain sepak bola untuk mengenakan nomor 88 - sebuah referensi untuk penghormatan 'Heil Hitler' - dan melarang simbol-simbol yang mengingatkan kita pada Nazisme.

Deklarasi ini juga akan mewajibkan para penggemar untuk menggunakan bahasa yang tidak diskriminatif di semua acara publik dan menetapkan pedoman tentang bagaimana menangguhkan pertandingan jika terjadi diskriminasi.

Komunitas Yahudi di masa lalu telah mendesak otoritas olahraga Italia untuk berbuat lebih banyak untuk membasmi anti-Semitisme di stadion.

Maret lalu, saat Lazio menang 1-0 atas AS Roma dalam derby kota, seorang suporter mengenakan kaus Lazio dengan nama 'Hitlerson' dan nomor punggung 88, sementara dua penggemar lainnya melakukan 'salam Roma', yang diasosiasikan dengan fasisme.

“Apakah mungkin semua orang terus mengabaikan hal ini?"," Presiden Komunitas Yahudi Roma, Ruth Dureghello, menulis di Twitter, mengomentari foto-foto dan video yang beredar di media sosial setelah pertandingan.

Lazio kemudian mengatakan bahwa ketiga penggemar tersebut akan dilarang seumur hidup untuk menghadiri pertandingan apa pun di Stadion Olimpico.