NEWS, IDenesia.id - PSM Makassar tidak memiliki waktu banyak untuk bersitirahat usai kalah dari Arema FC. Juku Eja kembali akan melakoni laga kandang kontra PSIS Semarang di pekan keenam Liga 1 musim 2024-2025.
Duel antara PSM Makassar melawan PSIS Semarang akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat, 20 September 2024. Kickoff dimulai pukul 20.00 WITA.
Sebelum bertemu, PSM dan PSIS Semarang sama-sama meraih hasil minor. Juku Eja kalah dari Arema FC (0-1), sedangkan PSIS takluk dari tuan rumah Persib Bandung (2-1).
Duel PSM vs PSIS pun diprediksi akan berjalan seru. Sebab kedua tim memburu kemenangan.
Bagi PSM, tiga poin saat melawan PSIS Semarang sangat penting untuk tetap berada di persaingan papan atas klasemen Liga 1. Sedangkan Laskar Mahesa Jenar membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisinya di klasemen Liga 1 saat ini.
Gelandang PSM, Akbar Tanjung menegaskan dirinya dan rekan setimnya sudah melupakan hasil minor yang diraih PSM. Dirinya kini fokus menatap laga selanjutnya kontra PSIS agar bisa kembali ke jalur kemenangan.
"Selanjutnya, kami harus fokus dan bekerja keras menghadapi PSIS Semarang. Mudah-mudahan di pertandingan selanjutnya, kami bisa meraih hasil maksimal dengan kemenangan," ujar kapten PSM, Akbar Tanjung, dikutip dari laman resmi PT LIB, Senin (16/9/2024).
Akbar mengungkapkan, meski para pemain PSM sudah berjuang keras dan menciptakan banyak peluang melawan Arema, hasil akhir belum berpihak kepada timnya. Menurutnya, Pasukan Ramang tetap berusaha maksimal, namun keberuntungan belum memihak.
"Kami sudah berupaya mencari poin penuh, tapi hasilnya belum mengizinkan," tambahnya.
Meski begitu, Akbar menegaskan jika kekalahan ini tidak akan mengurangi semangat para pemain PSM dalam menghadapi laga berikutnya. PSM membutuhkan kemenangan agar tetap bisa bersaing di papan atas klasemen Liga 1.
"Kami akan mencoba lagi di pertandingan berikutnya," tegasnya.
"Kami butuh dukungan dari teman-teman suporter. Semoga saat melawan PSIS nanti lebih banyak yang datang," imbuh Akbar.
