NEWS, IDenesia.id – Timnas Indonesia akan mengawali langkahnya di Piala Asia 2023 melawan Irak di Stadion Ahmed bin Ali, Ar-Rayyan, Qatar, Senin15 Januari 2024 mulai pukul 21.00 WIB. Laga ini rencananya akan disiarkan langsung di RCTI.
Di Piala Asia, Timnas Indonesia tergabung bersama Irak, Jepang, dan Vietnam di Grup D. Setelah melawan Irak, timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada 19 Januari di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha. Setelah itu, akan melawan Jepang pada 24 Januari di Stadion Al Thumama, Doha.
Hanya dua tim teratas dari masing-masing grup serta empat tim peringkat ketiga terbaik yang berhak lolos ke babak 16 besar. Sebelumya, Timnas Indonesia telah empat kali tampil di Piala Asia. Sayangnya, Indonesia selalu gugur di fase grup. Momen itu terjadi di Piala Asia 1996, 2000, 2004, dan 2007. Namun, kini skuad Garuda hadir dengan kekuatan berbeda, variasi pemain lokal dan naturalisasi yang siap bertarung habis-habisan.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui bahwa di atas kertas, Irak lebih diunggulkan meraih kemenangan. Bahkan, secara peringkat FIFA pun, kedua tim terpaut cukup jauh.
"Timnas Indonesia sudah siap menghadapi Irak. Saya setuju bahwa ada selisih ranking yang sangat besar antara Irak dan Indonesia. Tentu saja, kemampuan kami juga berbeda (dengan Irak), semua orang tahu itu dan saya harus mengakuinya," kata Shin Tae-yong dilansir IDenesia dari laman PSSI, Senin 15 Januari 2024.
Berdasarkan update terakhir FIFA pada 21 Desember 2023, Irak menempati peringkat 63, atau nomor tujuh di Asia. Sementara itu, Indonesia ada di posisi 146. Selain itu, pada pertemuan terakhir kedua tim di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang digelar di Basra, 16 November 2023, Irak mengalahkan Indonesia dengan skor 5-1.
Sementara itu, kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar memastikan kekuatan skuad Garuda berbeda dibanding saat dikalahkan Irak.
“Pertama saya ingin menyampaikan kami dalam kondisi baik. Dua bulan lalu bertemu Irak di kualifikasi Piala Dunia, tentunya kami datang dengan kekuatan berbeda dan persiapan lebih baik,” kata Asnawi.
