Logo Jakarta Fair Kemayoran 2023

Jakarta Fair 2023 Resmi Dibuka 14 Juni, Ini Sejarah dan Pencetusnya

Publish by Redaksi on 14 June 2023

NEWS, IDenesia.id - Sempat vakum selama dua tahun pada saat pandemi Covid-19, Jakarta Fair Kemayoran (JFK) tahun ini kembali kembali dilaksanakan dengan tema “Bersatulah Indonesia Mendukung Perdagangan Dalam Negeri dan Ekspor ke Pasar Dunia". Jakarta Fair Kemayoran 2023 secara resmi akan mulai dibuka Rabu sore ini, 14 Juni hingga 16 Juli 2023 di Arena JIEXPO Kemayoran.

Tahun ini pun ajang JFK tetap menjadi destinasi hiburan bagi masyarakat Jakarta maupun luar daerah yang ingin merindukan keseruan acara Jakarta Fair Kemayoran. Event ini dari tahun ke tahun dibuat untuk memeriahkan hari ulang tahun DKI Jakarta.

Jakarta Fair Kemayoran 2023 menonjolkan produk unggulan dari berbagai macam sektor industri, seperti otomotif, teknologi informasi, olahraga, mode dan pakaian, kosmetik, peralatan dan perabotan rumah tangga, elektronik, kuliner, kerajinan tangan dan kreatif, herbal and medicines, perbankan, produk jasa, dan masih banyak lainnya. Selain itu para pengunjung juga dapat meraih diskon dan promo besar-besaran dari produk-produk di atas setiap harinya.

Menjadi salah satu tujuan terbesar warga, JFK menggelar Jakarta Fair Music Concert selama 33 hari penuh dengan musisi dan band papan atas dalam negeri. Hiburan atraktif lainnya terdiri dari wahana permainan anak, parade karnaval, kontes pemilihan Miss Jakarta Fair, dan pesta kembang api spektakuler. Tak ketinggalan stand kuliner Nusantara yang tersebar di seluruh area Jiexpo.

Dilansir IDenesia.id dari laman resmi Jakarta Fair 2023, Rabu, 14 Juni 2023, pada pertama kali diadakan di tahun 1968, Pekan Raya Jakarta bertempat di Lapangan Ikada, yang dikenal sebagai Kawasan Monumen Nasional pada masanya, dan dibuka oleh Presiden Soeharto dengan pelepasan burung merpati. Tak lama kemudian, Pekan Raya Jakarta berubah nama agar lebih dinamis menjadi Jakarta Fair.

Ide pembentukan Pekan Raya Jakarta pertama kali dicetuskan oleh Haji Syamsudin Mangan, yang kala itu menjabat sebagai Ketua Kadin (Kamar Dagang dan Industri). Pada tahun 1967, Haji Mangan mengusulkan kepada Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin untuk dibuatnya pameran besar yang menghadirkan produk dalam negeri.

Gagasan ini disambut baik oleh Pemprov DKI Jakarta, karena ingin menyatukan pasar malam yang masih menyebar di sejumlah wilayah Jakarta. Setahun setelah dibuka, Pekan Raya Jakarta memecahkan rekor sebagai pameran terlama dengan penyelenggaraan acara selama 71 hari. Presiden Amerika Serikat pada tahun itu, Richard Nixon, pun sempat berkunjung ke Pekan Raya Jakarta 1969.

 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross