Jelang Festival Indonesia Bertutur 2024, Kemendikbudristek Helat Temu Seni Fotografi di Larantuka (Foto: Kemendikbud RI)

Jelang Festival Indonesia Bertutur 2024, Kemendikbudristek Helat Temu Seni Fotografi di Larantuka

Publish by Redaksi on 18 October 2023

NEWS, IDenesia.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar agenda Temu Seni Fotografi yang berlangsung selama sepekan pada tanggal 17 – 23 Oktober 2023 di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Temu Seni Fotografi 2023 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menuju Festival Indonesia Bertutur 2024 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. 

Temu Seni Fotografi 2023 bakal menggandeng Simpasio Institute sebagai komunitas tuan rumah.

Temu Seni Fotografi 2023 diikuti oleh para fotografer muda di Indonesia yang diundang untuk membangun percakapan, menguji ide-ide, dan menampilkan hasil riset serta pertemuannya pada akhir periode laboratorium. 

Peserta kegiatan ini bukan sekadar memiliki pengalaman berkarya dengan medium fotografi, namun juga berorientasi praktik kontemporer yang visioner dalam versi berbeda-beda.

Dilansir IDenesia.id dari rilisnya, Rabu 18 Oktober 2023, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, mengatakan bahwa menjadikan program Temu Seni Fotografi sebagai rangkaian menuju Festival Indonesia Bertutur 2024 dinilai sebagai upaya strategis untuk membangun ekosistem seni media di Indonesia yang sesuai dengan perkembangan teknologi digital saat ini.

Menurut Mahendra, program ini diharapkan dapat menciptakan kolaborasi ide dan kreativitas dari pelaku seni fotografi dengan berbasis pada nilai artistik seni budaya dan alam untuk mendukung pemajuan kebudayaan.

“Dalam Temu Seni Fotografi 2023 dilakukan proses berdialog dan saling bertukar pemikiran maupun sudut pandang terhadap nilai-nilai eksotis dari budaya dan alam. Hal demikian akan mendorong peningkatan pengetahuan dan wawasan sesama fotografer,” ujar Mahendra.

Mahendra mengemukakan, melalui Temu Seni Fotografi 2023 ini sebagai upaya menggali sekaligus menyebarluaskan potensi berkarya para fotografer muda berdasarkan metode-metode sistematis sehingga lebih eksotik mendukung pemajuan kebudayaan.

“Temu Seni Fotografi kali ini menjadi ruang ilmu, ada transfer pengetahuan guna menunjang kualitas karya fotografer. Pendekatan pada dimensi budaya Indonesia akan lebih terasa untuk menjadi objek karya seni para fotografer,” ucap Mahendra.

Sebagai informasi, selama sepekan para peserta fotografer diberikan kerangka materi program berupa laboratorium seni, seperti melakukan pertukaran metode, diskusi, kunjungan budaya ke desa-desa adat di Lewolema dan situs Istana Larantuka sekaligus mengadakan presentasi publik di sana.

Presentasi publik di Istana Larantuka dijadwalkan pada Kamis 24 Oktober mendatang pukul 17.00 WITA dengan fasilitator adalah Samuel Rama Surya dan Wimo Ambala Bayang. Juga akan hadir dua narasumber lainnya yaitu seniman Moelyono dan tokoh pendidikan Bernardus Tukan.

Temu Seni Fotografi 2023 merupakan pelaksanaan rangkaian Temu Seni yang keempat diadakan tahun ini. Temu Seni 2023 melibatkan praktisi seni muda dari seni pertunjukan kontemporer di berbagai kota di Indonesia, meliputi bidang tari, performance, teater monolog, fotografi, dan musik.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross