Tumpukan ventilasi dan derek di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Dai-ichi yang dinonaktifkan terlihat dari sebuah pantai di Namie, sekitar 7 km dari pembangkit listrik, di Prefektur Fukushima, Jepang, 28 Februari 2023. (Foto : REUTERS/Kim Kyung-Hoon/File foto).

Jepang Segera Dapat Keputusan dari PBB Terkait Pelepasan Air Radioaktif ke Laut

Publish by Redaksi on 4 July 2023

Jepang akan menerima laporan akhir dari badan pengawas PBB pada hari Selasa yang secara luas diperkirakan akan menyetujui rencana PLTN Fukushima yang hancur akibat tsunami untuk melepaskan air radioaktif ke laut dalam kurun waktu 30 hingga 40 tahun ke depan.

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi memulai kunjungan empat hari ke Jepang pada hari Selasa, dimana ia akan bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida dan menyampaikan hasil tinjauan keselamatan selama dua tahun. Disadur IDenesia.id dari laman Reuters, Selasa 4 Juli 2023.

Jepang belum menentukan tanggal untuk pelepasan air, menunggu tinjauan akhir IAEA dan persetujuan resmi dari badan pengawas nuklir nasional untuk Tokyo Electric Power (Tepco) (9501.T). Keputusan akhir dari badan pengawas tersebut dapat keluar paling cepat minggu ini. Sadur IDenesia.id dari laman Reuters, Selasa 4 Juli 2023.

Rencana pemerintah yang disusun pada tahun 2021 ini mendapat tentangan keras dari beberapa negara tetangga, termasuk Tiongkok, yang menyebutnya "tidak bertanggung jawab dan tidak populer" serta berpotensi mengancam keamanan pangan dan ekologi.

Melalui kedutaan besarnya di Jepang, Beijing pada hari Selasa mengulangi protes tersebut, dengan mengatakan bahwa laporan IAEA tidak dapat menjadi "izin" untuk pelepasan air dan menyerukan penangguhan rencana tersebut. Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan bahwa mereka telah melakukan berbagai upaya berulang kali untuk menjelaskan ilmu pengetahuan di balik sikap Tokyo kepada para pejabat Beijing, tetapi tawarannya tidak digubris.

Komunitas nelayan lokal Jepang juga khawatir akan risiko reputasi dan hilangnya bisnis mereka.

Jepang berencana untuk melepaskan 1,3 juta ton air yang digunakan untuk mendinginkan batang bahan bakar PLTN Fukushima yang rusak akibat gempa bumi dan tsunami pada tahun 2011.

Air tersebut telah disaring untuk menghilangkan sebagian besar elemen radioaktif kecuali tritium, sebuah isotop hidrogen yang sulit dipisahkan dari air. Air yang telah diolah akan diencerkan hingga di bawah tingkat tritium yang disetujui secara internasional sebelum dilepaskan ke Samudra Pasifik.

Pembangkit listrik tenaga nuklir di seluruh dunia secara teratur melepaskan air limbah yang mengandung tritium di atas konsentrasi air yang diolah TEPCO.

Namun, konsumen Korea Selatan telah menimbun garam laut menjelang pelepasan tersebut, sementara kementerian luar negeri Cina mengecam rencana tersebut pada hari Senin dan mengatakan bahwa IAEA tidak boleh mengesahkannya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross