NEWS, IDenesia.id – Ancaman akan mundur sebagai pelatih timnas, di tengah desakan meminta Iwan Bule untuk mundur dari jabatanya sebagai Ketua PSSi. Rentetan kata-kata Coach Shin pada Rabu12 Oktober 20022. sore bak petir di siang bolong. Mengejutkan lantaran pelatih asal Korea Selatan itu menyatakan kesiapan mundur di tengah desakan Mochamad Iriawan angkat kaki dari PSSI terkait tragedi Kanjuruhan.
Pemain dan staf pelatih Timnas Indonesia pun meramaikan pernyataan Shin dalam akun komentar. Di saat solidaritas pelatih dan pemain muncul di kolom komentar Shin, tampak tak ada komentar dari pengurus PSSI.
Seandainya ada pengurus PSSI yang bisa berkilah bahwa tak memiliki akun Instagram, para pengurus pun terlihat tak solid dalam mengawal PSSI dalam kasus tragedi Kanjuruhan di saat banyak sorotan ditujukan ke induk organisasi sepak bola Indonesia.
Hanya satu-dua pengurus seperti Ahmad Riyadh dan Iwan Bule, atau Yunus Nusi yang mau tampil memberi jawaban.
Pengurus PSSI saat ini dilantik pada 2019 bersamaan dengan Iriawan atau yang juga dikenal sebagai Iwan Bule terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Pemilihan di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu 2 November.
Iwan Bule merupakan salah satu dari 15 Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Exco PSSI lain yang terpilih pada tiga tahun lalu menempati beragam posisi. Dua orang menjabat wakil ketua umum, yakni Cucu Somantri dan Iwan Budianto.
Sementara 12 nama lainnya menjadi anggota yakni Yoyok Sukawi, Dirk Soplanit, Endri Erawan, Haruna Soemitro, Hasnuryadi Sulaiman, Juni Rahman, Pieter Tanuri, Sonhadji, Ahmad Riyadh, Hasani Abdul Gani, Yunus Nusi, dan Vivin Cahyani.
Dalam susunan kepengurusan PSSI 2019-2023, sebanyak 12 nama anggota tersebut menjadi ketua atau wakil di 15 Komite Tetap PSSI. Sebagai contoh, Pieter Tanuri menjadi ketua di Komite Keuangan dan Bisnis dan Endri Erawan menjabat sebagai wakil di komite tersebut.
Sementara di Komite Kompetisi terdapat Yoyok Sukawi sebagai ketua dan Haruna Soemitro sebagai wakil. Sedangkan di Komite Teknik dan Pengembangan ada Endri Erawan sebagai ketua dan Juni Rahman sebagai wakil. Selain itu Yunus Nusi mendapat kepercayaan menjadi sekretaris jenderal PSSI dan diwakili Maaike Ira Puspita.
Presiden Joko Widodo berharap semua pihak menunggu hasil laporan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengenai Tragedi Kanjuruhan dan tak terganggu masalah lain di luar hal tersebut.
Presiden Joko Widodo berencana akan menyampaikan informasi terbaru mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Jumat 14 Oktober 2022 siang WIB. Laporan itu sendiri akan diserahkan oleh TGIPF pada pagi harinya.
“Akan dilaporkan oleh tim gabungan independen pencari fakta, besok pagi kepada saya, baru besok pagi, jadi saya baru bisa menyampaikan besok siang,” ucap dia di Kota Bandung, Kamis (13/10/2022).
Presiden Joko Widodo pun menanggapi dengan santai mengenai informasi mengenai pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong yang menyatakan siap mundur jika Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan melepas jabatannya.
Menurut Jokowi, saat ini salah satu hal yang ditunggu adalah laporan dari pencari fakta. Ia tidak ingin berspekulasi soal hal lain, termasuk pernyataan Shin Tae-Yong yang ramai dibahas netizen di media sosial.
“Laporan dari TGIPF-nya belum, jadi belum sampai kemana-mana, jadi jangan sampai kemana-mana dulu, laporannya aja belum,” serunya singkat.
