Presiden AS, Joe Biden (TheGuardian)

Joe Biden Peringatkan Demokrasi Amerika Serikat sedang Terancam

Publish by Redaksi on 2 September 2022

NEWS, IDenesia.id – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan bahwa demokrasi Amerika berada dalam bahaya besar oleh Partai Republik yang setia kepada Donald Trump yang "mengipasi api" kekerasan politik dalam mengejar kekuasaan dengan cara apa pun.

Dalam pidato primetime-nya dari Philadelphia, kota di mana demokrasi Amerika lahir, presiden AS mengatakan Amerika Serikat berada dalam pertempuran berkelanjutan untuk "jiwa bangsa."

Tema Pidato joe Biden itu seperti saat kampanyenya di Gedung Putih pada tahun 2020 lalu untuk membingkai taruhan pemilihan di bulan November sebagai pilihan eksistensial antara agenda partainya dan “ideologi Maga ekstrem” dari Partai Republik.

“Donald Trump dan Partai Republik Maga mewakili ekstremisme yang mengancam fondasi republik kita,” kata Biden dalam sambutan yang disampaikan di Independence Hall yang disadur IDenesia.id dari laman theguardian.com, Jumat, 2 September 2022.

Maga adalah kependekan dari “Make America Great Again” – slogan dari kampanye pemilihan Trump 2016. Biden menekankan bahwa tidak semua, bahkan tidak sebagian besar, Partai Republik adalah “ekstremis Maga” tetapi tidak ada pertanyaan, katanya, bahwa partai itu “didominasi, didorong, dan diintimidasi” oleh pendahulunya di Gedung Putih dan mungkin calon penerusnya.

Partai Republik Trump ini, “berkembang dalam kekacauan” dan “tidak menghormati konstitusi” atau aturan hukum. Mereka “mempromosikan para pemimpin otoriter dan mereka mengobarkan api kekerasan politik”, lanjut pidato Biden.

Ia menambahkan bahwa mereka percaya hanya ada dua kemungkinan hasil pemilu: apakah mereka menang atau mereka ditipu. “Anda tidak bisa mencintai negara Anda jika hanya Anda yang menang,” kata Biden lagi yang disambut tepuk tangan meriah.

Pidato Biden itu dinilai tak tanggung-tanggung dan merupakan bagian dari serangan agresif baru yang dilancarkan Biden terhadap Partai Republik menjelang pemilihan paruh waktu.

Biden juga mengecam Partai Republik karena memperkuat retorika politik kekerasan, termasuk bahasa yang menargetkan agen federal setelah FBI menyita kotak-kotak dokumen rahasia dari perkebunan Trump di Mar-a-Lago bulan lalu. Jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas Partai Republik tidak percaya Biden adalah presiden yang dipilih secara sah.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross