Seremoni penutupan PON XXI di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang pada Jumat malam. (Foto: Tangkapan layar video Inews TV)

Jokowi tak Hadiri Penutupan PON XXI, Benarkah Takut Diteriaki? Begini Faktanya

Publish by Redaksi on 21 September 2024

NEWS, IDenesia.id—Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024 secara resmi berakhir dengan seremoni penutupan megah di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang pada Jumat malam.

Acara penutupan tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, yang secara resmi menutup PON XXI ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya direncanakan menghadiri penutupan PON XXI ini dan memiliki beberapa agenda di Sumut.

Termasuk akan meresmikan Sport Center sebelum penutupan PON, menghadiri peresmian pabrik cabai Sabtu hari ini serta peresmian jalan tol di Tol Seksi 50.

Akan tetapi, Jokowi ternyata batal dan diketahui menghadiri pernikahan anak dari bakal calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Masjid Al Akbar Nasional, Surabaya.

Setelah itu, bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan bertolak kembali ke Jakarta dari Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, sekitar pukul 17.15 Wita. Mereka kembali ke Jakarta disertai rombongan dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia.

Sebelumnya, Presiden juga mengonfirmasi tidak akan menghadiri penutupan PON. Hal ini dikatakan Jokowi usai meninjau Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, sebelum ke acara pernikahan.

"Oh, yang hadir, karena ada anu di sini agenda Bu Khofifah, yang datang Pak Menko PMK (Muhadjir Effendy)," katanya dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat sebagaimana dilansir IDenesia, Sabtu, 21 September 2024.

Ketidakhadiran Jokowi menjadi sorotan di tengah banyaknya kritik terkait pelaksaan PON kali ini. Bahkan, PON yang untuk kali pertama dilaksanakan di dua provinsi ini dianggap yang terburuk. Tidak heran muncul spekulasi bahwa Jokowi batal hadir karena khawatir akan diteriaki seperti yang belakangan ini sering terjadi. "Takut diteriaki. Kayak yang terjadi di GBK," tweet pegiat media sosial, Dokter Tifa di X sebagaimana dipantau IDenesia, Sabtu, 21 September 2024.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo sendiri menegaskan bahwa sejak awal Presiden memang tidak direncanakan hadir dalam acara penutupan PON XXI. Menurutnya, Presiden hanya menghadiri pembukaan PON, sesuai kebiasaan yang ada. Ia juga menolak anggapan PON ini bobrok dengan alasan berita positif tentang kesuksesan PON ini jauh lebih banyak dibandingkan berita negatif.

Menko PMK sendiri, dalam pidatonya menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan PON di masa mendatang.

"PON XXI ini adalah pencapaian besar, namun masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki. Kami akan melakukan evaluasi komprehensif untuk memastikan penyelenggaraan PON ke depan lebih baik lagi," ujar Muhadjir Effendy dalam keterangan resmi sebagaimana dilansir IDenesia dari Info Publik.

Muhadjir juga mengapresiasi perjuangan para atlet yang telah berusaha keras mewakili daerahnya masing-masing, sekaligus memberikan motivasi kepada atlet yang belum berhasil meraih prestasi.

"Selamat kepada para juara, dan bagi yang belum berhasil, tetaplah semangat. Kesempatan untuk meraih prestasi gemilang masih terbuka lebar di masa depan," tambahnya.

Dalam ajang PON tahun ini, Jawa Barat kembali menunjukkan dominasinya dengan menjadi juara umum. Provinsi ini berhasil mengumpulkan total 195 medali emas, 163 perak, dan 182 perunggu.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross