NEWS, IDenesia.id—Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin menjadi raja balapan Grand Prix Indonesia di Sirkuit Mandalika hari ini. Ia memimpin sejak awal hingga akhir.

Rider Red Bull GASGAS Tech3, Pedro Acosta finis di posisi kedua, namun terancam penalti karena tekanan ban. Juara bertahan MotoGP, Francesco Bagnaia masuk finis di urutan ketiga.

Dalam balapan Minggu, 29 September 2024, hari ini, Jorge Martin yang mengalami kecelakaan saat sprint race pada hari Sabtu memimpin setiap putaran dari posisi pole untuk mengalahkan Acosta dengan selisih 1,4 detik.

"Ya, saya membalas dendam dari Mandalika. Setelah kecelakaan musim lalu, hari ini adalah balapan yang sulit, dan juga setelah kecelakaan kemarin. Setelah 13 putaran, saya teringat beberapa hantu di tikungan 11, dan kemudian setiap putaran di tikungan 16," kata Jorge Martin dilansir IDenesia dari Crash, Minggu, 29 September 2024.

Kemenangan di Mandalika ini memantapkan posisi Jorge Martin di puncak klasemen pembalap. Ia saat ini unggul 21 poin di atas Bagnaia.

Namun, pelanggaran tekanan ban Acosta bisa memangkas selisih poin. Jika terbukti melanggar, Acosta akan mendapatkan penalti waktu 16 detik.

Kalau itu terjadi, berarti Bagnaia akan dinyatakan finis di posisi kedua dan memangkas keunggulan Martin dalam kejuaraan menjadi 17 poin.

Sementara itu, harapan Enea Bastianini dan Marc Marquez untuk meraih gelar juara tampaknya mulai sirna setelah GP Indonesia.

Dalam balapan hari ini, Enea Bastianini terjatuh saat sedang mencatatkan kecepatan terbaik dalam balapan dan berada di posisi ketiga. Sementara Marc marquez mengalami masalah teknis.