NEWS, IDenesia.id - Jumlah hewan kurban di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) pada perayaan Idul Adha 1445 H/2024 mengalami lonjakan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Perikanan Sidrap mencatat bahwa jumlah sapi yang dikurbankan mencapai 3.134 ekor dan 128 ekor kambing,

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Sidrap, Suharya Angriani, mengungkapkan kenaikan ini merupakan hasil dari kerja keras petugas peternakan di sebelas kecamatan di Sidrap. 

“Jumlah ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana hewan kurban tercatat 2.582 ekor sapi dan 55 ekor kambing,” beber Suharya dilansir IDenesia dari laman resmi Pemkab Sidrap, Sabtu, 22 Juni 2024. 

Suharya mengungkapkan, secara umum pemotongan hewan kurban di Kabupaten Sidrap berjalan aman dari penyakit maupun hewan bermasalah dari luar daerah. Hal ini berkat kerja sama yang baik dari pihak terkait.

“Alhamdulillah hewan kurban dalam kondisi aman, sehat, utuh, dan halal. Ini juga karena keaktifan tim dari peternakan melakukan pemeriksaan langsung di kandang penampungan sementara sebelum diangkut ke lokasi pemotongan,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid Pembibitan dan Kesehatan Hewan Disnakkan Sidrap, Muhammad Haris Alimin mengestimasi nilai total hewan kurban sapi di Sidrap mencapai Rp 56,4 miliar, dengan harga rata-rata Rp 18 juta per ekor. Sedangkan nilai total hewan kurban kambing mencapai sekitar Rp 512 juta, dengan harga rata-rata Rp4 juta per ekor. 

"Total uang masyarakat yang dibelanjakan untuk memenuhi pembelian hewan kurban diperkirakan mencapai Rp 56,9 miliar," jelasnya.

Dia melanjutkan, Pemkab Sidrap telah mengintensifkan pengawasan terhadap hewan kurban melalui surat instruksi yang ditujukan kepada seluruh camat, forkopimcam, dan instansi terkait lainnya. 

Pj. Bupati Sidrap, H. Basra, menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi untuk memastikan pelaksanaan kurban berjalan lancar dan aman.

Tim dari Dinas Peternakan Sidrap telah melakukan monitoring langsung terhadap pelaksanaan pemeriksaan fisik dan kesehatan hewan kurban di masing-masing kecamatan sejak 10 Juni 2024.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap hewan kurban, termasuk yang berasal dari luar Sidrap, memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan.

Dengan demikian, perayaan Idul Adha tahun ini di Sidrap tidak hanya meningkatkan jumlah hewan kurban yang dikurbankan, tetapi juga menunjukkan kesiapan dalam melaksanakan proses kurban secara aman dan tertib.