Kondisi pengungsian di Rafah yang kini menjadi incaran serangan Israel (foto:Said Khatib/AFP)

Jumlah Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Mencapai 28.340 Jiwa

Publish by Redaksi on 13 February 2024

NEWS, IDenesia.id – Lebih dari 28.340 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak Oktober, menurut pihak berwenang Palestina.

Pemboman dan serangan darat Israel yang tiada henti telah menyebabkan lebih dari 80 persen penduduknya mengungsi, menurut lembaga bantuan, dan membuat sebagian besar wilayah Gaza menjadi puing-puing.

Disadur IDenesia dari Al Jazeera, Selasa 13 Februari 2024, Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell telah mendesak sekutu Israel, terutama Amerika Serikat, untuk berhenti mengirimkan senjata karena “terlalu banyak orang” yang terbunuh di Gaza.

Merujuk pada komentar Presiden AS Joe Biden pekan lalu bahwa tindakan militer Israel “berlebihan”, Borrell mengatakan pada hari Senin waktu setempat: “Jika Anda yakin bahwa terlalu banyak orang yang terbunuh, mungkin Anda harus mengurangi jumlah senjata untuk mencegahnya. banyak orang terbunuh.”

“Apakah (itu) tidak logis?” tanyanya, dalam konferensi pers di Brussel bersama Philippe Lazzarini, kepala Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang ditekan oleh Israel untuk mengundurkan diri.

“Berapa kali Anda mendengar para pemimpin dan menteri luar negeri paling terkemuka di seluruh dunia mengatakan terlalu banyak orang yang terbunuh?” Borrel bertanya.

“Jika komunitas internasional percaya bahwa ini adalah pembantaian, bahwa terlalu banyak orang yang terbunuh, mungkin kita harus memikirkan tentang penyediaan senjata,” tambah Borrell.

Kepala diplomat Uni Eropa juga mengecam perintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa lebih dari satu juta warga Palestina yang berlindung di kota Rafah di Gaza perlu “dievakuasi” sebelum rencana operasi militer Israel di sana.

“Mereka akan mengungsi – ke mana? Ke bulan? Ke mana mereka akan mengevakuasi orang-orang ini?” Borrel bertanya.

Ini bukan pertama kalinya Borrell menyatakan keprihatinannya atas invasi ke kota Rafah di Gaza selatan. Pada hari Minggu, dia mengatakan serangan di sana “akan menyebabkan bencana kemanusiaan yang tak terkatakan” dan ketegangan parah dengan negara tetangganya, Mesir.

 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross