NEWS, IDenesia.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat pengangguran di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), mencapai 4.774 orang. Berdasarkan hasil Survei Ketenagakerjaan Nasional (Sakernas), angka pengangguran di Lutra hanya turun sebanyak 966 orang tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Bupati Indah Putri Indriani saat membuka kegiatan pelatihan keterampilan berbasis kompetensi di UPT Balai Latihan Kerja Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Kecamatan Tanalili, Selasa, 14 Mei 2024.
“Angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 966 orang dari tahun sebelumnya,” kata Indah Putri Indriani yang dilansir IDenesia dari laman resmi Pemkab Lutra , Rabu, 15 Mei 2024.
Kabupaten Luwu Utara sendiri masuk dalam kategori Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terendah di Sulsel. Pada 2023, TPT Lutra berada pada kisaran 2,63 persen, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang berada pada kisaran 2,81 persen, dan tahun ini ditargetkan berada pada kisaran 2,50 persen.
Indah mengatakan, salah satu strategi yang diterapkan untuk menurunkan angka pengangguran dengan memberikan pelatihan kompetensi keahlian yang disesuaikan dengan kebutuhan. Baik di dalam wilayah Luwu Utara maupun di luar Luwu Utara.
“Pelatihan ini sebagai upaya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan sesuai minat bakat peserta guna menangkap peluang pasar kerja dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran,” ujarnya.
Indah Putri Indriani pun menyatakan pelatihan tersebut rutin dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menyiapkan tenaga kerja yang berdaya saing. Sehingga bisa mencari kerja sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru.
"Pelatihan ini merupakan upaya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan sesuai minat dan bakat peserta guna menangkap peluang pasar kerja dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran," paparnya.
Untuk tahun 2024, pelatihan kompetensi keahlian mencakup 7 jenis pelatihan dari 10 paket pelatihan, dengan jumlah peserta yang dilatih sebanyak 160 orang.
"Apresiasi saya sampaikan atas kerjasama yang baik antara Pemda Luwu Utara dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar, yang membantu tenaga kerja dalam perluasan kesempatan kerja serta menurunkan angka pengangguran," pungkasnya.
