NEWS, IDenesia.id - Mantan manajer Liga Premier Tim Sherwood mengharapkan Jurgen Klopp meninggalkan Liverpool sebelum akhir musim. The Reds telah membuktikan diri sebagai salah satu tim terbaik di dunia di bawah Klopp, memenangkan Liga Champions pada 2019, Liga Premier pada 2020 dan Piala FA dan Piala Liga musim lalu.
Namun, tingkat kesuksesan itu tampaknya masih jauh pada musim ini, yang mana Liverpool hanya berada di urutan kedelapan di papan atas Liga Inggris setelah 11 pertandingan Liga Premier. Pasukan Klopp sudah terpaut 12 poin dari pemuncak klasemen yakni Arsenal dan 10 poin di belakang juara bertahan Manchester City.
Disadur IDenesia.id dari laman metro.co.uk. Sherwood yakin Klopp akan segera mengakhiri siklusnya di Anfield dan tidak berharap pelatih Jerman itu masih melatih Liverpool pada musim depan. Berbicara di The Kelly and Wrighty Show, mantan bos Tottenham dan Aston Villa mengatakan: “Masalah yang dihadapi Liverpool adalah tim ini terbiasa menantang gelar. “Sudah hilang untuk mereka pada musim ini, mereka tidak akan memenangkan Liga Premier, jadi di mana motivasi dan dorongan dari para pemain? Kata Sherwood.
Klub akan mengatakan mereka tidak bisa keluar dari Liga Champions, tetapi itu bisa sulit bagi pemain ketika mereka ditantang untuk gelar dan tiba-tiba itu diambil dari mereka. Saya pikir itu sangat sulit bagi mereka. “Saya tidak berpikir Jurgen Klopp ada di sana musim depan, saya pikir ada percakapan yang bisa dilakukan.
"Saya tidak yakin Jurgen mengambil mereka dari tempat mereka berada dan menjadikan mereka penantang lagi, saya benar-benar tidak”. Ujar Sherwood. “Sejarah mengatakan dia tidak melakukan itu. Dia sangat bagus dan mendorong tim sepanjang jalan. Tapi itu akan menjadi perjuangan untuk masuk empat besar sekarang. Jika mereka kehilangan empat besar, itu adalah pembangunan kembali, pembangunan kembali total”. Kata Sherwood lagi.
“Saya tidak berpikir mereka akan memecatnya tetapi akan ada percakapan di mana kedua belah pihak setuju bahwa Jurgen telah membawa mereka sejauh mungkin dan mereka mencari tantangan baru. Itu hanya firasat saya ketika saya melihat dia dan tim.”
Klopp, yang bergabung dengan Liverpool pada 2015, gagal mencapai musim kedelapan di bekas klubnya Mainz dan Borussia Dortmumd. Tetapi berbicara awal bulan ini, Klopp menolak klaim bahwa performa Liverpool yang kurang memuaskan adalah karena gaya manajemennya yang menciptakan siklus tujuh tahun.
