Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan (Foto: Web Pemprov Sulsel).

Kabupaten Gowa Satu-satunya Wakil Sulsel di 10 Besar PPD Indonesia, Target 3 Besar

Publish by IDenesia on 26 March 2024

NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menjadi satu-satunya perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berhasil masuk dalam 10 besar kabupaten terbaik di Indonesia pada Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024. Pemkab Gowa pun menargetkan peringkat tiga besar dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Bappenas RI tersebut.

"Alhamdulillah kita menjadi satu-satunya daerah di Sulsel yang masuk 10 besar kabupaten terbaik di Indonesia untuk penghargaan ini,” kata Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang dikutip IDenesia.id dari laman resmi Pemprov Sulsel pada Selasa, 26 Maret 2024.

Pada tahap kedua penilaian, Pemkab Gowa akan melalui proses wawancara dan verifikasi lapangan oleh tim penilai terkait Inovasi Proksi Rumah Produktif. Hal ini sebagai strategi untuk mendukung pemulihan ekonomi, menciptakan wirausaha baru, dan meningkatkan kualitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang sudah ada.

Menurut Adnan, inovasi ini dipandang sebagai solusi potensial untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, sejalan dengan tema rencana kerja pemerintah tahun 2024 yang menitikberatkan pada mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

"Inovasi Rumah Produktif ini telah diterapkan di seluruh wilayah Kabupaten Gowa dan melibatkan 167 desa/kelurahan yang menjadi basis bagi berbagai jenis usaha kecil menengah, termasuk yang dibina oleh Dinas Perdagangan dan Industri, Dinas Koperasi, serta Kampung Rewako dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang mendukung produksi secara serentak," ujar Adnan.

Adnan juga menguraikan tahapan pelaksanaan inisiatif tersebut, dimulai dari fungsi Rumah Produktif sebagai pusat informasi, konsultasi, dan pelatihan bagi pelaku IKM/UMKM pada tahun 2021. Pada tahun 2022, dilakukan penguatan melalui Rencana Aksi Rumah Produktif 2022-2024. 

Kemudian Layanan Rumah Produktif diperluas pada tahun 2023 melalui Klinik UMKM di Pos Pelayanan Publik di 9 Kecamatan, dan pada tahun 2024, pelayanan Rumah Produktif dialihkan ke dalam Mal Pelayanan Publik yang dilengkapi dengan Ruang Pelatihan UMKM.

Sementara itu, tim Penilai Independen, Avianti Fontana, memberikan apresiasi terhadap inisiatif dan karya pembangunan yang dilakukan oleh Kabupaten Gowa melalui Inovasi Proksi Rumah Produktif. Menurutnya, inovasi tersebut memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika dilaksanakan secara berkelanjutan.

"Kami melihat inisiatif yang luar biasa dan inovatif dari Kabupaten Gowa. Salah satu poin yang kami apresiasi adalah inovasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena melibatkan pelaku usaha mikro kecil hingga desainnya yang khusus dalam program rumah produktif ini," ujarnya.

Selain itu, Avianti juga tertarik dengan program beasiswa yang ditawarkan oleh Pemkab Gowa. Dia berharap program tersebut dapat terintegrasi dengan Rumah Produktif, sehingga kontribusinya terhadap peningkatan daya saing UMKM semakin nyata.

“Ini menjadi bagian penting dan perlu ditautkan dengan rumah produktif sehingga kontribusinya bagi peningkatan keunggulan daya saing usaha mikro kecil atau sampai dengan mikro kecil menengah UMKM itu semakin nyata," pungkasnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross