Potret kebakaran di sekitar kaki Gunung Bawakaraeng. (Foto: Warga Lembanna/ Istimewa).

Kaki Gunung Bawakaraeng Terbakar, Kadis LHK Sulsel: Jangan Buka Lahan dengan Membakar

Publish by Redaksi on 18 October 2023

NEWS, IDenesia.id - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) telah melanda beberapa titik di kaki Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Akibat kebakaran tersebut, satu hektar lahan diperkirakan hangus dilalap api.

Salah satu warga Desa Lembanna, Kecamatan Tinggimoncong, Gowa, Rudini mengaku kebakaran bermula terjadi di jalur pos satu menuju Lembanna. Hanya saja api cepat dipadamkan oleh warga sekitar.

"Iya. kalau dari arah Desa Lembanna, kemarin memang ada kebakaran di jalur dekat pos satu, tapi langsung dipadamkan sama warga,” jelas Rudini, yang dihubungi IDenesia.id via telepon, Rabu, 18 Oktober 2023.

Di saat yang sama, titik api dikabarkan muncul di lokasi lain di kawasan Gunung Bawakaraeng. Hanya saja, Rudini tidak tahu secara pasti terkait jalur sekitar Lembah Ramma yang dikabarkan juga ikut terbakar. “Kalau soal kebakaran yang di sekitar jalur Ramma, saya belum tahu juga," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sulsel, Andi Hasbi Nur, membenarkan adanya kebakaran hutan dan lahan di kaki Gunung Bawakaraeng. Namun, ia mengklarifikasi bahwa kebakaran yang terjadi pada Selasa, 17 Oktober, tersebut telah dipadamkan.

Andi Hasbi juga mengaku telah mendapat laporan soal kejadian itu dan upaya pemadaman. "Oh iya, baru ada info dari KPH Jeneberang. Kemarin terjadi kebakaran, namun sudah dapat dipadamkan tadi subuh jam 3," kata Andi Hasbi Nur saat dihubungi terpisah. 

Andi Hasbi Nur bilang kebakaran akibat semak belukar yang mengering. Namun, sumber api yang memicu kebakaran masih belum diketahui. "Luasnya kurang dari 1 hektar yang terbakar disebabkan oleh semak belukar yang terbakar. Saat ini memang rawan kebakaran," terangnya.

Melihat situasi saat ini, pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembersihan lahan atau kebun dengan cara membakar dan tidak membuang puntung rokok sembarangan. Termasuk mengingatkan semua pihak untuk selalu siap siaga menghadapi kebakaran.

“Kami juga mengajak masyarakat tidak melakukan pembersihan lahan atau kebun dengan cara membakar, tidak buang puntung rokok yang masih ada baranya. Serta untuk selalu siap siaga menghadapi kebakaran,” pungkasnya.

Penulis: Alfiandis

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross