NEWS, IDenesia.id - Satpol PP Sulawesi Selatan semakin gencar mengkampanyekan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Tak hanya di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulsel, Satpol PP, belakangan masif bersosialisasi ke sekolah-sekolah di Kota Makassar. 

Sejumlah sekolah yang telah mendapat edukasi tentang bahaya dan lokasi KTR, yakni SMA Negeri 11 dan SMA Negeri 17 dan SMA Negeri 14, hingga SMA Negeri 16 Makassar. Guru hingga siswa diedukasi mengenai Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang KTR dan Tertib Pendidikan, Perda Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Trantibum dan Linmas.

“Pentingnya kepatuhan untuk merokok pada area yang sudah ditentukan karena ada sanksi pidananya, kepatuhan siswa untuk tidak berkeliaran pada jam sekolah, jangan ada lagi tawuran pelajar,” tegas Kasatpol PP Sulsel, Andi Arwin Azis dilansir dari akun Instagram Satpol PP Sulsel, Selasa, 26 September 2023. 

Kemudian Satpol PP juga mensosialisasikan satu dari delapan program prioritas Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin untuk menekan laju inflasi di daerah ini. Salah satu hal sederhana yang sementara berjalan dan dipraktekkan semua OPD Pemprov Sulsel adalah menanam kebutuhan pangan. 

Upaya ini menurut Arwin Azis menjadi salah satu inovasi yang dilakukan dan menjadi konsentrasi dari pelaksanaan program. Sekaligus upaya mengendalikan inflasi. “Antara lain partisipasi menanam cabai dan pisang di lahan rumah. Bahwa pengendalian inflasi menjadi tanggung jawab kita semua,” imbaunya. 

Satpol juga sebelumnya sudah mensosialisasikan perda ini di lingkungan pemprov. Khususnya larangan merokok di sekitar Kantor Gubernur Sulsel. Sanksi ini sebagai efek jera bagi para pelanggar. “Dan siapa yang merokok di wilayah KTR akan dikenakan sanksi berupa 3 bulan kurungan, dan denda 1 juta rupiah,” tegas Satpol PP.