NEWS, IDenesia.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus mensosialisasikan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) bersikap netral menghadapi tahun politik saat ini. ASN diimbau tak ikut mengkampanyekan apalagi terlibat langsung dalam praktik politik momen pemilu 2024. 

Beberapa waktu lalu Bawaslu juga sudah memetakan daerah dengan tingkat kerawanan pelanggaran netralitas ASN. Sulawesi Selatan, masuk dalam peringkat kelima besar pada isu rawan tersebut. Nah, saat ini Bawaslu kembali mengingatkan supaya ASN tetap betul-betul netral. 

Caranya sederhana, cukup menyimak lima tips ini supaya kamu yang ASN dapat terhindari dari berbagai persoalan terkait pelanggaran netralitas jelang momentum puncak pesta demokrasi tersebut. “Buat ASN nih diperhatikan yah!! Tetap Jaga Netralitas ASN!!,” tulis akun Instagram Bawaslu Kota Makassar yang dikutip Sabtu, 7 Oktober 2023. 

Berikut lima cara menjaga netralitas ASN jelang Pemilu 2024: 

1. ASN tidak boleh mendukung aktivitas kampanye di media sosial
2. ASN dilarang membagi-bagikan uang atau materi lainnya kepada para pemilih pasangan calon (Paslon)
3. ASN tidak boleh terlibat sebagai pelaksana kampanye paslon atau tim
4. ASN dilarang melakukan mobilisasi warga untuk menghadiri kampanye paslon 
5. ASN dilarang memakai atribut PNS saat kegiatan kampanye. 

Mudah bukan?. Sekarang yang perlu dilakukan kepada kalian para ASN adalah tetap menjunjung tinggi integritas sebagai pelaksana negara. Jangan terlibat dalam praktik apapun yang bisa merugikan dan memperburuk citra ASN dalam momentum politik yang saat ini sedang berjalan. 

Tak hanya jajaran pemerintah, ASN mencakup institusi TNI-Polri. "Hati-hati dulu orang berkata mulutmu harimaumu, sekarang jarimu harimaumu. Jangan like, komentar and share (terkait dukungan) calon presiden tidak boleh polisi harus menjaga itu," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dilansir dari laman resmi Bawaslu RI, Kamis, 28 September 2023 lalu.