NEWS, IDenesia.id - Dunia kemahasiswaan punya beragam keunikan dan cerita tersendiri. Mulai dari padatnya aktivitas perkuliahan, kesibukan berorganisasi sampai lupa waktu kapan harus selesai hingga ancaman drop out atau dikeluarkan dari kampus. Kondisi ini umum terjadi di lingkungan akademik.
Di balik itu kekhawatiran itu, sebenarnya banyak cara agar kamu mahasiswa bisa mengatur baik-baik waktu supaya tak berbenturan atau bentrok dengan agenda yang bisa buat kegiatan berjalan seimbang. Yang perlu kamu lakukan adalah memilah semua hal yang menjadi skala prioritas.
“Coba deh refleksi diri, apakah kamu sedang melakukan hal-hal ini yang mungkin menghambat kesuksesan mu??? Yuk di ubah jika kamu memang melakukan 5 hal ini,” tulis akun Instagram resmi Universitas Hasanuddin yang dikutip Selasa, 3 Oktober 2023.
Pertama, yang biasanya terjadi adalah membuat rencana tanpa eksekusi. Sifat malas dengan menunda-nunda, tak disiplin, atau bahkan ketakutan terhadap kegagalan akan menjadi penghalang dari apa yang sudah kamu rencanakan. Jadi mulai dari sekarang, berbenahlah dan evaluasi diri.
Kedua adalah pasif dan enggan bahkan tidak membangun relasi. Jaringan atau relasi dapat mempengaruhi jenjang karirmu dalam dunia akademik di kampus. Sangat disayangkan bila kamu sudah berkuliah, di Unhas misalnya dengan banyaknya kegiatan kemahasiswaan yang ada tapi tak dimanfaatkan untuk membangun relasi.
Jangan jadi mahasiswa “kupu-kupu” alias kuliah pulang. Ketiga adalah hindari plagiarisme dan kecurangan akademik. Hentikan kebiasaan untuk copy paste, titip absen. Mulailah terbiasa dan percaya dengan diri kamu sendiri. Yakin bahwa kamu bisa menyelesaikan minimal tugas kuliah yang menjadi kewajiban, dengan jujur.
Keempat adalah sikap boros. Tak dapat mengelola keuangan dengan baik menjadi salah satu ciri khas dari mahasiswa. Itu karena kamu berpikir masih terus mendapat suplai bulanan dari orang tua atau orang yang membiayai. Penting untuk tidak lagi berbuat boros dengan mencatat semua keperluan penting biar lebih hemat.
Terpenting adalah membedakan kebutuhan dan keinginan. Terakhir adalah ilmu tanpa implementasi. Di ruang kelas, kamu sudah dibekali dengan segudang ilmu dari dosen. Wadah implementasinya pun sebenarnya mudah. Misalnya dengan ikut program merdeka belajar hingga magang mandiri. Mudah bukan. Semoga bermanfaat.
