Tim Penyelamat Membawa Korban Setelah KM Express Cantika 77 Terbakar di Kupang, Provinsi NTT 24 Oktober 2022. (Foto: AFP/Olivier).

Kapal Cantika Lestari Rute Kupang-Alor Terbakar, Sebanyak 14 Orang Meninggal

Publish by Redaksi on 25 October 2022

NEWS, IDenesia.id – Dari Informasi yang diberikan pihak Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Kupang menyebutkan ada 14 orang meninggal setelah Kapal Feri Cepat Cantika 77 yang mengangkut ratusan orang terbakar di kawasan timur Indonesia pada Senin 24 Oktober 2022 kemarin.

KM Express Cantika 77 terbakar dalam pelayaran dari Kupang ke Kalabahi Kabupaten Alor NTT di lepas pantai pulau Timor di provinsi Nusa Tenggara Timur, sehingga membuat para penumpang terpaksa harus melompat ke laut.

"14 meninggal, 226 ditemukan selamat. Total yang ditemukan 240 orang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana yang dikutip IDenesia.id dari laman cnnindonesia.com.
Sebuah operasi pencarian dan penyelamatan menemukan 241 orang hidup dari 254 penumpang dan awak, Isyak Nuka, kepala dinas perhubungan Nusa Tenggara Timur, mengatakan kepada AFP.

Sementara itu Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto yang dihubungi terpisah menjelaskan dua orang korban tewas sebelumnya telah teridentifikasi yakni satu orang dewasa dan satu anak-anak.

Dia menuturkan yang korban dewasa jenis kelamin laki-laki bernama Johan berusia 57 Tahun, warga Desa Teluk Dalam, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik Jawa Timur.

Sedangkan korban meninggal lainnya adalah bayi laki-laki berusia 1 tahun 3 bulan, bernama Khalid Alfarizky Tulimau, warga kompleks Pasar Terbakar, Jalan Komodo RT 010, RW 005, Kelurahan Nusa Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.

"Yang dewasa bernama Johan asal Gresik, Jawa Timur dan satu lagi anak berusia satu tahun tiga bulan warga Alor," ujar Irwan.

Irwan menjelaskan Kapal Motor Express Cantika 77 terbakar saat pelayaran dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju ke Kalabahi Kabupaten Alor pada Senin (24/10) sekitar pukul 13.40 WITA.

Kapal KM Express Cantika 77 bertolak dari Pelabuhan Tenau Kupang pada Senin (24/11) pukul 11.00 WITA menuju Kalabahi, Alor. Namun sekitar pukul 13.40 kapal tersebut terbakar di sekitar Tanjung Gemuk, Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang.

Kapal tersebut mengangkut disebutkan mengangkut 177 orang yang terdiri dari 167 penumpang dan 10 ABK tersebut.

"Penumpangnya 177 orang, 167 penumpang umum dan 10 ABK," ujarnya.

Namun diduga ada kelebihan muatan dari kapal tersebut.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross