Tim SAR Masih Melakukan Proses Pencarian Dan Penyelamatan 12 ABK Asal Indonesia Kapal Xin Shun No.1 Yang Karam Pada 30 Oktober 2022. (Foto : taiwanenglishnews.com).

Kapal Xin Shun No. 1 Taiwan Karam, Dari 12 ABK Indonesia Yang Masih Dalam Proses Pencarian Oleh Tim SAR Salah Satunya Asal Kota Makassar

Publish by Redaksi on 2 November 2022

NEWS, IDenesia.id – Kapal pengangkut semen 10.000 ton Xing Shun No.1 dikabarkan karam di lepas pantai Kaohsiung pada hari minggu 30 Oktober 2022. Pada sekitar pukul 15.00 waktu setempat, hari Senin 31 Oktober, Biro Kelautan dan Pelabuhan mendapat infromasi dari Radio Pesisir Keelung bahwa panggilan darurat telah diterima dari kapal Xing Shun No.1, yang kehilangan daya dan terombang-ambing di saluran timur laut akibat adanya badai  Angin Changhua Waihai.

Disadur IDenesia.id dari laman taiwanenglishnews.com. Kapal khusus pengangkut semen "Xin Shun No. 1" berbendara Panama asal Taiwan itu juga memberitahukan kalau selain mengalami masalah di lepas pantai Kaohsiung juga mengabarkan bahwa ada tiga ABK Indonesia yang terluka.

Korps Layanan Udara Nasional mengirim 2 helikopter Black Hawk dan mengevakuasi mereka ke rumah sakit. Tak disangka, kapal tersebut tenggelam di perairan lepas pantai Changhua akibat kerusakan mesin tanggal 31 malam.

Sementara 17 ABK Indonesia lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan sekoci. Lima di antara mereka berhasil diselamatkan oleh kapal kargo Evergreen, dan 12 lainnya masih menunggu bantuan. Saat ini upaya penyelamatan oleh tim patroli laut dan Korps Layanan Udara Nasional masih terus berlangsung.

Dari 12 ABK Indonesia yang masih dalam proses pencarian oleh tim SAR itu salah satunya berasal dari kota Makassar  bernama Andi Agung Mattola, kelahiran Kabupaten Bulukumba 9 Januari 1991.

Awalnya kapal Xin Shun No. 1 berlayar menuju Dermaga Taichung tanggal 31, namun kandas di perairan lepas pantai Changhua akibat kerusakan mesin.

Awak kapal akhirnya melarikan diri dengan sekoci. Kondisi cuaca buruk kemarin malam mempersulit upaya penyelamatan Korps Layanan Udara Nasional. Dua helikopter diutus dalam upaya pencarian hari ini.

Dua sekoci kosong ditemukan di perairan lepas pantai Bandara Magong. Upaya pencarian masih terus berlangsung saat ini.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross