NEWS, IDenesia.id - Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib kembali mengedukasi masyarakat lewat pesan-pesan moral dalam safari subuhnya. Ibadah tersebut digelar di masjid Nurul Rahim, Jalan Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Jumat, 24 November 2023.
Kombes Ngajib menerangkan, permasalahan sosial yang terjadi di Kota Makassar beragam. Salah satunya karena tingginya angka kasus perkelahian, pengeroyokan dan penganiayaan. Penganiayaan bisa melibatkan siapapun bahkan orang terdekat di lingkungan.
“Dan kebanyakan kasus penganiayaan terjadi antar tetangga dikarenakan emosi yang tinggi dan permasalahan sepele sehingga terjadinya penganiayaan satu sama lain,” terang Kapolres di hadapan jemaah usai salat subuh dilansir dari akun resmi Instagram Polrestabes Makassar, Jumat siang.
Permasalahan sosial lainnya katanya, masih marak beredar minuman keras jenis Ballo yang memabukkan. Menurut Kombes Ngajib, miras bisa menjadi pemicu permasalahan antar warga dan kelompok di lingkungan masing-masing ini terjadi. Alkohol mempengaruhi kesadaran seseorang.
“Oleh karenanya kami menghimbau kepada masyarakat untuk saling mengingatkan tidak mengkonsumsi minuman Ballo karena minuman tersebut apabila sudah diminum merupakan salah satu faktor utama terjadinya penganiayaan, perang kelompok dan kriminalitas lainnya,” ungkapnya.
Disisi lain, Kombes Ngajib juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dampak perubahan cuaca. Apalagi di Makassar saat ini sudah memasuki musim penghujan. “Selalu menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa tidak sembarangan membuang sampah agar terhindar dari banjir,” imbaunya.
Kapolres Ngajib juga kembali menyerukan kepada masyarakat, bahwa di momen Pemilu 2024 ini, bisa tetap sama-sama saling menjaga, saling menghargai meski berbeda pilihan warna. Kapolres selalu mengingatkan tentang prinsip hidup atau budaya masyarakat Bugis-Makassar tentang 3 S.
“Menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa saling menghormati, mengingatkan dan saling memuliakan satu sama lain sebagaimana pedoman hidup di Kota Makassar 3S (Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge),” Kombes Ngajib menyudahi.
