Sophia, Karyawan Magang Anak Sultan, Pulang Pergi Kantor Naik Pesawat (Foto : Unilad).

Karyawan Magang ‘Sultan’ Pergi Kantor Naik Pesawat

Publish by Redaksi on 6 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Kebanyakan pekerja yang tempat tinggalnya terlampau jauh dari rumah kemungkinan besar akan memilih menyewa rumah atau kamar kos untuk menghemat waktu. Terlebih jika statusnya masih karyawan magang yang biasanya tak mendapat pendapatan sebesar karyawan tetap.

Namun anggapan itu tak berlaku untuk seorang karyawan magang bernama Sophia Celentano. Wanita asal yang bekerja di New Jersey Amerika Serikat (AS) rela pulang pergi naik pesawat ke tempat kerja karena dinilainya lebih hemat daripada sewa kos.

6 Potret Penampakan Rumah Mewah Bekas Restoran Milik Syahrini, Tutup Karena Sepi Pengunjung Kini Dibiarkan Kosong Terbengkalai. Kepada Business Insider, Sophia menjelaskan keputusan untuk repot-repot pulang pergi dengan pesawat ke tempat magang setiap hari Minggu dikarenakan kewajibannya bekerja di kantor hanya satu kali dalam sepekan.

Sophia diketahui bekerja untuk sebuah perusahaan bernama Ogilvy.

"Dari sudut pandang saya, saya merasa tidak senilai tinggal di tempat yang sangat mahal ketika kebijakan kantor hanya mewajibkan kehadiran selama delapan jam seminggu," ungkapnya dikutip dari Unilad, Kamis, 6 Juli 2023.

"Kurasa aku tidak pernah benar-benar melihat super-commuting sebagai hal yang menakutkan," imbuhnya.

Sophia ternyata sudah mempertimbangkan keputusannya tetap pulang pergi ke kantor dengan baik. Setidaknya dia sudah memesan penerbangan tiga hingga empat pekan sekaligus karena harganya yang cukup murah.

"Penerbangan saya sekitar US$100 pulang pergi dan kemudian saya membayar sekitar US$100 untuk Ubers antara kantor dan bandara. Jika saya tinggal di New York City atau wilayah New Jersey, saya akan menghabiskan ribuan dolar sebulan untuk sewa sendirian," jelas Sophia

Periode magang wanita cantik ini hanya selama 10 Minggu. Menurut penghitungan Dream, Sophia setidaknya mengeluarkan biaya perjalanan selama magang sebesar US$200 (bayar tiket Pesawat dan Uber) dikali 10 minggu yakni US$2.000 atau senilai Rp30 juta.

Meskipun menyadari caranya menjalani pekerjaan magang tidak cocok bagi sebagian orang, dia sudah terbiasa dengan hiruk pikuk perjalanan setiap minggu yang bukan gangguan dalam hidupnya..

" Jika ada, saya sangat menantikannya. Saya suka berada di bandara. Saya suka petualangannya. Saya pikir sangat menyenangkan bisa bangun di satu kota dan kemudian memulai hari kerja saya di kota lain," . terangnya.

Namun tidak memungkiri dia juga khawatir jika ada pesawat yang dinaikinya akan mengalami keterlambatan.

" Dunia hybrid benar-benar memungkinkan Anda memiliki lebih banyak fleksibilitas. Tidak perlu lagi tinggal 20 menit dari kantor Anda. Anda masih bisa memiliki karier yang sangat sukses - bahkan jika Anda tinggal jauh dari tempat Anda bekerja," ungkapnya.

Sophia menceritakan, rutinitas paginya saat magang dimulai dengan bangun sekitar jam 3.30 atau 3.45 pagi untuk bersiap-siap naik pesawat. Selama penerbangan dia akan merias wajah dan menata rambut, mengenakan pakaian kasual bisnis, lalu menyiapkan tas.

" Saya biasanya menyiapkan makan siang, pakaian yang nyaman, dan kemudian membawa kopi untuk pergi," ungkapnya.

Dia biasanya meninggalkan rumah sekitar jam 4:30 pagi dan tiba di bandara sekitar jam 5 pagi. Beruntungnya dia memiliki TSA PreCheck sehingga jalur keamanan bandara hanya membutuhkan waktu lima hingga 10 menit.

Saat penerbangan, Sophia akan menelepon Uber dan tiba di kantor biasanya sekitar jam 8:30 atau 8:45 tepat pada waktunya untuk memulai hari kerja penuh mulai jam 9 pagi hingga 5 sore.

Ketika hari kerja selesai, Sophia langsung naik pesawat langsung dan mendarat sekitar jam 11 malam' di Charleston, tempat orang tuanya tinggal, atau Richmond, Virginia, tempat tinggal pacarnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross