Tiga pemain PSM Makassar yang jadi korban tindakan rasisme. (Dok/APPI Official).

Kasus Perundungan Rasial 3 Pemain PSM Makassar Dibawa ke Jalur Hukum

Publish by Redaksi on 7 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) resmi mendampingi tiga pemain PSM Makassar yang jadi korban tindakan rasisme di media sosial. Mereka yakni, Yuran Fernandes, Yance Sayuri dan Erwin Gutawa. Proses pendampingan hingga ke ranah hukum.

“APPI telah berkomunikasi secara daring dengan tiga Pemain PSM Makassar, dan ketiganya berkeinginan melanjutkan prosesnya ke ranah hukum. Kami akan memberikan pendampingan bantuan hukum,” kata CEO APPI, M Hardika Aji dalam siaran pers yang dikutip dari laman resmi APPI, Jumat, 7 Juli 2023.

Ketiga penggawa Juku Eja jadi korban rasial di media sosial oleh akun Instagram yang tak bertanggungjawab. Perilaku tak senonoh itu dialami usai laga PSM menghadapi Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin, 3 Juli 2023, malam. Laga saat itu berakhir imbang 1-1.

APPI saat ini telah mengidentifikasi akun-akun yang dianggap sebagai pelaku tindakan rasis. APPI juga meminta kepada PSSI dan PT LIB untuk lebih serius dan menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kasus perundungan dan rasisme yang terjadi atau menimpa pemain. Baik di dalam maupun di luar lapangan.

“PSSI dan PT LIB harus berani dan bertindak tegas dalam rangka memberikan perlindungan kepada para pemain jika mereka menjadi korban rasisme. Bila perlu PSSI dan PT LIB menghentikan dulu sementara kompetisi sampe kasus rasisme ini tidak terjadi lagi menimpa Pemain,” tegas Hardika.

APPI mengatensi kasus ini. Dikhawatirkan, bila tak diserius, kejadian seperti ini akan terulang dan berpotensi merusak atmosfer sepak bola Indonesia. “Setiap orang tidak bisa memilih dilahirkan dari suku atau ras mana, penghinaan terhadapnya berarti juga merupakan penghinaan terhadap Tuhan,” tambah APPI Head Legal, Jannes H. Silitonga.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross