NEWS, IDenesia.id - Di tengah kemarau ekstrem, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dilaporkan sempat terjadi di kawasan Gunung Latimojong, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Pihak berwenang dan tim penanggulangan masih terus berusaha mengendalikan kebakaran.
“Kebakaran hutan di Latimojong itu kemarin terjadi. Memang sering terjadi, hanya saja bisa dikendalikan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sulsel, Andi Hasbi Nur kepada IDenesia.id, saat dikonfirmasi, Rabu, 18 Oktober 2023.
Andi Hasbi mengatakan, tim gabungan terlibat dalam upaya pemadaman tersebut. Mereka juga dibantu masyarakat sekitar. “Yang terjun itu dari TNI, dari Polisi kemudian dari polisi hutan KPH, dari Manggala Agni khusus kebakaran hutan dan masyarakat sendiri,” ujarnya.
Dia menegaskan, sejauh ini tim penanggulangan kebakaran hutan telah mengendalikan penyebaran api. Meskipun begitu, upaya pemadaman masih terus berlanjut dengan harapan mencegah kemungkinan munculnya titik api baru.
"Sejauh ini tim kita masih melakukan proses pemadaman yah, cuman apinya sudah bisa kita kendalikan hanya saja kita tetap berjaga jangan sampai muncul kembali," terang Andi Hasbi.
Kendati demikian, dia mengungkapkan jika api tergolong cukup sulit dipadamkan lantaran area yang terkena dampak cukup luas. Akan tetapi pihaknya belum bisa merinci terkait luas hutan dan lahan yang terbakar melihat proses pemadaman masih berlangsung hingga saat ini.
“Kalau ini tadi malam agak sulit karena terbakar berapa hektar begitu, jadi sampai sekarang masih dikendalikan teman-teman. Tapi kami belum tahu berapa hektar, nanti setelah selesai kebakaran baru teman-teman mengukur berapa hektare lahan yang terbakar,” tutur Hasbi.
Hingga saat ini, penyebab pasti dari kebakaran masih belum dapat dipastikan. Tim investigasi juga masih menyelidiki penyebab dari pemicu terbakarnya kawasan hutan di Gunung Latimojong. Meskipun dirinya tak menampik, sebagian besar kebakaran hutan di wilayah ini seringkali dikaitkan dengan praktik pembukaan lahan menggunakan metode membakar.
“Kami juga belum bisa pastikan penyebab kebakaran, dan ini masih diselidiki teman -teman juga penyebab kebakaran. Tapi biasanya disebabkan masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar atau membuang puntung rokok itu yang rokok kretek yang biasanya lama baru padam,” tegasnya.
Untuk diketahui, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Gunung Latimojong diketahui terjadi sejak Selasa 17 Oktober 2023 kemarin. Proses pemadaman pun masih berlangsung hingga kini.
Penulis: Alfiandis
