NEWS, IDenesia.id - Pengguna Twitter akan segera diverifikasi untuk dapat menggunakan TweetDeck, perusahaan media sosial ini mengatakan dalam sebuah tweet pada hari Senin. Perubahan ini akan berlaku dalam 30 hari, kata perusahaan tersebut.

Twitter membuat pengumuman dalam sebuah tweet yang merinci versi TweetDeck yang lebih baik dengan fitur-fitur baru. Tidak jelas apakah Twitter akan membebankan biaya kepada pengguna untuk TweetDeck versi baru dan versi lama. Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar. Disadur IDenesia.id dari laman Reuters, Selasa 4 Juli 2023.

Mengenakan biaya untuk TweetDeck, yang sebelumnya gratis dan banyak digunakan oleh perusahaan dan organisasi berita untuk memonitor konten dengan mudah, dapat meningkatkan pendapatan Twitter, yang telah berjuang untuk mempertahankan pendapatan iklan di bawah kepemilikan miliarder Elon Musk.

Langkah ini diambil hanya beberapa hari setelah Musk mengatakan bahwa pengguna yang terverifikasi dan tidak terverifikasi akan memiliki jumlah posting yang terbatas yang dapat mereka baca per hari "untuk mengatasi tingkat penggalian data dan manipulasi sistem yang ekstrem."

Pengumumannya memicu reaksi keras dari para pengguna Twitter, dan para ahli iklan mengatakan bahwa hal ini akan melemahkan CEO baru Linda Yaccarino, yang mulai menjabat sejak bulan lalu.

Individu harus membayar $8 (Rp120.160) per bulan untuk memverifikasi akun mereka, sementara organisasi membayar $1.000 (Rp15 juta) per bulan.