NEWS, IDenesia.id – Manajemen Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dalam waktu dekat akan memberlakukan pembayaran non tunai bagi kendaraan yang masuk ke bandara. Aturan itu berlaku untuk semua jenis kendaraan baik roda dua maupun empat.

General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Taochid Purnomo Hadi, mengatakan bahwa sistem pembayaran elektronik untuk semua jenis kendaraan termasuk roda dua tersebut rencananya akan diberlakukan dua bulan mendatang atau April 2024.

“Sosialisasi kami lakukan 2 bulan sebelum penerapan, dengan harapan agar pengguna kendaraan roda dua dapat menyiapkan kartu elektronik jika akan masuk ke pelataran Bandara Internasional Sultan Hasanuddin,” katanya, yang dilansri dari rilis resmi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Senin 5 Februari 2024.

Sebagai uji coba, saat ini sistem yang digunakan untuk itu yakni Tap In Tap Out sudah dapat digunakan oleh pengguna jasa yang menggunakan kendaraan roda dua.

“Jadi bagi yang ingin mencoba, agar membawa kartu elektronik dan pastikan isi saldo mencukupi,” tambahnya.

Taochid juga menjelaskan, kartu elektronik yang dapat digunakan di antaranya e-money dari Bank Mandiri, Brizzi dari Bank BRI, TapCash dari BNI, dan Flazz dari BCA.

Kartu uang elektronik dapat dibeli dan diisi ulang saldonya di kantor bank atau pun minimarket. Pengisian saldo juga dapat dilakukan di pelataran parkir masjid bandara pada saat akan keluar bandara.

Tarif masuk pelataran dan parkir Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yakni kendaraan roda dua dikenakan Rp5.000 untuk 1 jam pertama, kendaraan roda empat dikenakan Rp10.000 pada 1 jam pertama, dan kendaraan roda enam dikenakan Rp15.000 di 1 jam pertama.

“Tarif akan bertambah di atas 1 jam, 3 jam, 5 jam dan 12 jam,” ungkapnya.